DREAMERS.ID - Setiap karyawan dipekerjakan untuk membantu jalannya perusahaan, lembaga atau keperluan seseorang. Sama seperti Gedung Putih yang jadi pusat aktivitas Presiden Amerika Serikat. Namun apa jadinya jika ada profesi yang sangat unik dan tak pernah terpikirkan sebelumnya?
Ada beberapa orang yang dipekerjakan di Gedung Putih sebagai penulis kaligrafi elegan untuk acara-acara jamuan makan malam atau acara resmi lainnya seperti pertemuan kenegaraan. Yap, tulisan-tulisan indah yang kada kita lihat di undangan resmi istana itu ditulis tangan. Melansir Liputan6, tulisan kaligrafi yang rapi disebut sangat penting dalam urusan protokoler istana.
Meski terdengar sepele, profesi penulis kaligrafi indah ini memiliki gaji fantastis. Melalui dokumen setebal 16 halaman yang dirilis Gedung Putih pada akhir Juni lalu, tercatat ada 3 orang yang ahli menulis indah.
Baca juga: Presiden Joe Biden Bagikan Video Pertemuan dengan BTS di Gedung Putih
Dalam setahun, tiga orang penulis kaligrafi Gedung Putih tersebut bisa mendapat gaji hingga US$ 263.140 atau setara dengan Rp 3.5 miliar. Hal ini tertera dalam dokumen daftar gaji pegawai Gedung Putih di bawah administrasi Presiden Donald Trump.Jumlah gaji besar ini mengundang beragam respons miring dari netizen. Menurut mereka, gaji tersebut terlalu besar untuk sebuah profesi kaligrafi dan hanya menghabiskan negara.
"Seperti semua orang Amerika, saya ingin mendapat undangan Gedung Putih dengan tulisan yang bagus. Namun apabila harus mengeluarkan seperempat juta dollar dalam setahun untuk menggaji tiga penulis kaligrafi, saya pikir ada masalah anggaran," tutur seorang penulis blog bernama Nick Gillespie.
Sebenarnya, ini bukan pertama kali Gedung Putih memberi upah fantastis pada seorang penulis kaligrafi undangan. Pada era Obama, profesi unik ini mendapat gaji hingga US$ 277 ribu setahun atau setara dengan Rp 3.7 miliar.
(rei)