DREAMERS.ID - Banyak cara yang bisa dilakukan untuk menurunkan berat badan, dan diet adalah salah satunya. Metode ynag dilakukan dengan cara mengatur asupan dan pola makan ini juga banyak jenisnya, termasuk ice diet atau diet es.
Diet ini ditemukan oleh Brian Weiner, M.D, seorang asisten profesor obat-obatan di Rutgers University. Untuk menjalaninya, seseorang tidak perlu mengubah rutinitas pola makan atau olahraga yang biasa dilakukan sehari-hari. Seseorang tetap tetap bisa melakukan aktivitas olahraga, namun yang berubah hanyalah makan es batu sekali sehari.
Dengan cara ini, dikatakan bahwa berat badan bisa turun setidaknya setengah kilogram per bulan. Lantas apakah jenis diet ini benar-benar aman? Dan bagaiman acara kerjanya? Berikuta adalah penjelasannya mengutip laman Bold Sky.
1. Membakar kalori
Saat mengonsumsi sesuatu yang sangat dingin seperti es batu, tubuh perlu membakar beberapa kalori untuk mencairkannya dan membawanya ke suhu yang normal. Mengonsumsi 1 liter air yang kemudian diubah menjadi es batu, akan membuatmu membakar sekitar 160 kalori.
Baca juga: Son Heung Min, BTS dan Song Joong Ki Puncaki Reputasi Brand Akhir Tahun 2022
2. Tingkat metabolismeMeski begitu, diet es ini memiliki dampak buruk bagi kesehatan tubuh. Berikut adalah beberapa diantaranya.
1. Buruk untuk gigi
Terlalu banyak makan es batu lebih dari satu liter bisa berakibat buruk pada gigi. Dentin dan email bisa mengalami kerusakan, apalagi jika memiliki tambalan di gigi, ini bisa kesakitan saat mengunyah es batu.
2. Suhu tubuh
Terlalu banyak es batu juga bisa menurunkan suhu tubuh kita. Sehingga hal ini akan mengganggu fungsi organ tubuh tertentu. Selain itu, jangan pernah mencoba makan es batu dalam kondisi cuaca yang sangat dingin dan iklim yang sangat panas.
(fzh)