DREAMERS.ID - Kawah Sileri yang berada di Pegunungan Dieng, Jawa Tengah meletus pada Minggu 2 Juli 2017 yang diperkirakan terjadi pukul 11.54 WIB. Dalam letusan ini, tersembur lumpur setinggi 200 meter yang mengakibatkan asap tebal membumbung tinggi di lokasi wisata itu.
Dilansir dari laporan Liputan6, menurut Kepala Pelaksana Harian BPBD Banjarnegara, Arif Rachman, jenis letusan ini adalah letupan freatik (semburan lumpur dan gas) dengan ketinggian letusan kurang lebih 150 meter dengan sebaran 50 meter di bibir kawah ke arah utara selatan.
Baca juga: Dieng Mendadak Punya 'Rasa' Luar Negeri, Capai Titik Rendah dan Lautan Salju!
Arif mengatakan, letusan terjadi tiba-tiba tanpa ditandai dengan kegempaan. Kawah Sileri Dieng sendiri diketahui merupakan kawah yang masih aktif. Pada April dan Mei 2017, letupan freatik juga telah terjadi di kawah namun dengan skala kecil.Akibat kejadian ini, total 17 orang yang tengah berwisata di kawasan tersebut menjadi korban. Namun, tidak ada korban meninggal dunia. Sebagian besar korban dilaporkan hanya mengalami luka ringan karena terjatuh saat menyelamatkan diri, bukan karena letupan karena jenis lumpurnya adalah dingin.
Meski kawasan wisata lainnya di pegunungan Dieng aman, namun lokasi tetap segera ditutup dan disterilkan dari pengunjung. Karena, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho mengatakan akan ada potensi letusan susulan, mengutip Kompas.
(tys)