DREAMERS.ID - Sejak sang suami, Donald Trump terpilih menjadi Presiden Amerika Serikat, Melania Trump otomatis menjadi Ibu Negara. Sayangnya, sederet desainer terkenal memboikotnya dengan menolak mendandani Melania, tak seperti untuk Ibu Negara sebelumnya.
Sederet desainer terkenal itu antara lain adalah Tom Ford, Marc Jacobs, Zac Posen, Christian Siriano, dan Sophie Theallet. Namun belakangan Melania melakukan aksi ‘balas dendam’ elegan secara tak langsung kepada mereka yang ogah mendandaninya.
Karena melansir Liputan6, meski memakai koleksi terbatas, Melania tetap bisa memuka dunia. Contohnya saat berkunjung ke Arab Saudi, Vatikan, Belgia hingga Sisilia. Atau saat ia membuat mata dunia terbelalak dengan memakai mantel bunga 3 dimensi rancangan Dolce & Gabbana ratusan juta rupiah.
Bahkan, Melania tak keberatan membayar mantel tersebut seharga Rp 681 juta. Karena setelahnya, mantel dengna harga ‘tak masuk akal’ itu justru laris manis dibeli. Hal ini disebut wajar oleh seorang fahsion stylist Phillip Bloch yang mengatakan jika para penggelut dunia fahsion sering berubah dan palsu.
Baca juga: Melania Trump Akan Rilis Buku tentang Pengalaman di Gedung Putih
Jika sebelumnya banyak desainer menolak mendandani Melania, kini justru diam-diam para desainer mengirimkannya baju untuk dipakai. Padahal seharusnya, mendandani seorang Ibu Negara Amerika Serikat adalah sebuah kebanggaan."Semakin hari, semakin banyak yang mengirimkan kotak berisi pakaian untuk Melania. Ia menyimpan beberapa pakaian dan ada juga yang dikembalikan,” ujar salah seorang penjaga Gedung Putih.
Dilanjutkan Bloch, Melania Trump tak perlu gaun adibusana untuk tampil mempesona. Karena dengan kemampuan finansial dan sense of fashion yang baik, ia mampu tetap tampil mewah dan cantik dengan pakaian sederhana.
"Dia tidak memerlukan rancangan pakaian yang mewah. Toh, Melania dapat membeli sebanyak yang ia mau dan ia selalu terlihat cantik," ucap Bloch.
(rei)