Terungkap, Foto Donald Trump di Sampul TIME 2009 Ini Terbukti Palsu?
DREAMERS.ID - Setiap edisinya, majalah kenamaan TIME selalu mendapuk seorang tokoh dunia yang dianggap berpengaruh sebagai tampilan sampulnya. Salah satunya adalah Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang menjadi sampul ‘Person of The Year’ pada Desember tahun lalu.
Sebenarnya, Donald Trump beberapa kali menjadi wajah di sampul depan majalah TIME, namun ada satu kesalahan yang ditampilkan pihak Trump dengan mengklaim salah satu edisinya. Karena ada sampul majalah TIME edisi 1 Maret 2009 dipajang di sejumlah klub golf milik Trump.
Image source: The Star
Foto Trump yang sedang melipat kedua tangannya dengan tatapan tajam, melansir Liputan6 itu dipajang di ruangan penting klub golf milik Trum di Doral, Florida. Sampul serupa juga tergantung di ruang makan Trump National Golf Club, Washington DC.
Sayangnya, pihak TIME meminta pihak Trump menurunkan semua bingkai sampul majalah tersebut karena hal tersebut adalah palsu. Masalah ini pertama muncul ketika The Washington Post mengungkap jika TIME edisi 1 Maret 2009 yang asli tidaklah menampilkan wajah Trump.
Image source: Washington Post
Baca juga: Mantan Istri Donald Trump, Ivana Trump Meninggal Dunia
Pada edisi tersebut, TIME menampilkan wajah aktris Kate Winslet atas keberhasilannya meraih piala Oscar di kategori Aktris Terbaik dari penampilannya di film ‘The Reader’. Tak hanya itu, pihak TIME juga mengonfirmasi jika pihaknya tak menjadikan Trump sebagai sampul majalan sepanjang tahun 2009.Sebelumnya pada Januari 2017 lalu, Trump sempat mengklaim saat berpidato di markas besar CIA dengan mengatakan jika ia adalah pemegang rekor terbanyak tampil di sampul majalah TIME. "Saya sudah tampil di sampul Majalah Time sebanyak 14 atau 15 kali. Saya kira ini adalah sebuah rekor sepanjang Majalah Time berdiri," ujarnya.
Tak lama, TIME mengklarifikasi jika pernyataan tersebut salah karena Donald Trump hanya mengisi tampilan sampul majalahnya sebanyak 11 kali. Begitu pun dengan pemegang rekor terbanyak dipegang oleh Mantan Presiden AS Richard Nixon, sejumlah 55 kali.
(rei)
Share 
