DREAMERS.ID - Saat menjalankan ibadah puasa, potensi perut mengalami kembung dan menjadi tidak nyaman biasanya semakin besar. Hal ini dikarenakan kondisi perut yang kosong dalam waktu hingga belasan jam ditambah jika seseorang tersebut memiliki penyakit seperti maag.
Agar tak mengalami perut kembung saat puasa, sebenarnya kita hanya perlu mengkonsumsi makanan yang tepat, yaitu makanan yang kaya serat dan perbanyak minum air putih atau jus buah. Sebisa mungkin saat berbuka atau sahur jangan terlalu banyak goreng-gorengan dan berlemak, karena dapat meningkatkan produksi asam lambung.
Selain itu, sebaiknya kita menghindari menyantap mie instan saat sahur. Karena mie instan dapat menimbulkan efek kembung dan mual.
Baca juga: Shin Tae Yong Berencana Diskusi dengan Pemimpin Agama Berharap Pemain Tidak Berpuasa Jelang Laga
"Saat sahur penuhi karbohidrat, protein, lemak sehat misalnya dari ikan, kacang-kacangan, dikombinasikan dengan mikronutrien dari sayur kemudian mineral. 40-50 persen harus terpenuhi saat sahur, supaya bisa menahan selama 12 jam," ujar Spesialis gizi dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI), dr Marya W. Haryono.Penting juga untuk mengontrol makan saat berbuka puasa. Jangan lakukan balas dendam saat berbuka puasa dengan memakan apa saja yang tersaji. Makan secara perlahan, karena lambung perlu beradaptasi setelah kosong selama 14 jam. Karena makan dengan kalap dapat membuat perut kaget dan menjadi kembung.
Untuk berbuka, dr Marya menganjurkan konsumsi makanan manis namun tak berlebihan seperti madu, kurma, bahkan yogurt. "Saat buka, isi nutrisi yang lengkap. Makanan manis usahakan terbatas, dua sendok makan gula," kata Marya.
(fzh)