DREAMERS.ID - Ternyata perbedaan waktu sahur maupun berbuka puasa tidak hanya berlaku karena adanya perbedaan wilayah atau negara saja. Namun di Dubai, perbedaan panjangnya waktu sahur dan buka puasa terjadi hanya dalam satu gedung saja.
Burj Khalifa! Gedung tertinggi di dunia ini memiliki 160 lantai dan ketinggian 828 meter. Jadi saking tingginya, durasi dan waktu puasa di puncak Burj Khalifa berbeda beberapa menit dengan yang di tengah dan di dasar gedung tersebut.
Baca juga: Nikita Willy Ungkap Ada yang Spesial di Lebaran Tahun Ini
“Burj Khalifa memiliki tinggi hampir satu kilometer, yang artinya penghuni di lantai atas masih bisa melihat matahari bersinar ketika waktu senja tiba,” ungkap Ahmad Abdul Aziz al-Hadad, ulama di Dubai, mengutip Liputan6.Perbedaan itu pun dibagi kedalam 3 zona, di mana zona pertama adalah lantai dasar hingga lantai 80. Pada lantai ini, lama puasanya sama seperti durasi puasa yang umum di wilayah tersebut. Namun pada zona kedua, yakni lantai 81 hingg 150, durasi puasanya bertambah sekitar dua menit dari umumnya.
Sedangkan di zona ketiga yang merupakan lantai 151 sampai paling atas, waktu puasanya lebih lama tiga menit. Kalau waktu Maghrib semakin tinggi semakin lama, kebalikannya terjadi saat sahur. Karena lantai paling atas melihat mentari pertama kalinya. Sehingga, waktu imsak di puncak Burj Khalifa akan lebih cepat 3 menit dari lantai bawah, mengikuti patokan waktu sebelumnya.
(tys/liputan6)