DREAMERS.ID - Sebelumnya sempat dijelaskan kronologi dan modus terjadinya pencurian disertai kekerasan yang berujung tewasnya seorang pria bernama Davidson Tantono. Pelaku yang berjumlah 4 orang itu tega menembak pelipis korban dan mengambil tas berisi uang tunai Rp 300 juta yang baru saja diambilnya di sebuah bank.
Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Pol Rikwanto pun menghimbau kepada warga yang hendak mengambil atau mengirim uang, terutama dalam jumlah besar di bank untuk meminta pengawalan pihak kepolisian.
Karena menjelang Hari Raya Lebaran, bukan hal aneh banyak warga yang mengirim atau mengambil uang dalam jumlah banyak untuk gaji atau THR keluarga serta karyawan. Transaksi uang yang luar biasa itu mengundang kejahatan yang lebih berbahaya.
Baca juga: Empat Orang Resmi Didakwa Jadi Pelaku Serangan Concert Hall Moskow, Siapa Mereka Sebenarnya?
“Kami harapkan kepada aktivitas perbankan dalam rangka mengirim dan mengambil uang, minta pengawalan kepolisian,” kata Rikwanto. “Kita berikan pengawalan cuma-cuma, gratis. Bisa dari Polsek, dari Polres, bisa dari Polda,”“Jangan beranggapan ‘biasanya aman’ atau ‘biasanya enggak ada apa-apa’, Anda sedang dalam incaran mereka (pelaku perampokan)” tegas Rikwanto.
Lebih lanjut, pihaknya menegaskan untuk melaporkan oknum kepolisian yang menolak memberikan pengawalan terkait hal di atas untuk diberikan brief teknis prosedur yang sesuai dan mengakomodir petugas atau satuan yang lain.
Tingkat kerawanan pada nasabah bank pun meninggi setiap tahunnya. Selain peningkatan keamanan di area perbankan, polisi juga menghimbau warga untuk lebih waspada menjelang Lebaran karena umumnya modus baru atau serupa soal kejahatan akan semakin rawan dan berbahaya.
(rei)