DREAMERS.ID - Pepatah lama mengatakan “Kamu adalah apa yang kamu makan” berlaku bagi kesehatan, khususnya kulit. Junk food seperti karbohirat olahan, gula, dan lemak trans, kira-kira akan seperti itulah kulit kita jika mengkonsumsi makanan-makanan tersebut.
“Kami benar-benar mengetahui bahwa gizi buruk sama buruknya bagi kulit seperti merokok,” kata Dr Patricia Farris, seorang dermatolog dan penulis “The Sugar Detox”.
Pola makan yang buruk dapat membuat peradangan, yang memicu stres oksidatif dan pada saatnya akan merusak kolagen dan DNA, sehingga membuat seseorang terlihat lebih tua. Dikutip langsung dari foxnews.com, berikut adalah 10 makanan yang perlu dijauhkan dari piring kalian Dreamers!
1. Kue beras
Kue beras menyebabkan lonjakan gula darah, yang mengakibatkan percepatan pembentukan keriput. Tubuh akan memetabolisme karbohidrat sederhana pada kue dan menjadikannya glukosa. Jika sudah seperti itu, glukosa akan melawan protein yang melawan kerutan seperti kolagen.
2. Permen
Jerawat yang timbul pada kulit wajah, penyebabnya bisa jadi adalah permen yang dikonsumsi. Gula dalam permen juga dapat menurunkan kolagen dan elastin yang baik bagi kulit. Protein tersebut membuat kulit tetap halus dan kenyal.
3. Sereal “sehat”
Kemasan suatu produk dapat menipu pembelinya. Biji-bijian umumnya memiliki kadar indeks glisemik yang rendah dibandingkan dengan yang berwarna putih. Banyak sereal “sehat” yang halus dan penuh tambahan gula. Hal itu berarti menyebabkan lonjakan glukosa.
4. Susu
Susu mungkin baik bagi tubuh, tapi tidak terlalu baik bagi kulit, terutama susu skim. “Susu bisa penuh dengan hormon pertumbuhan yang tetap aktif secara biologi bahkan setelah pasterisasi,” jelas Treloar. “Studi menunjukkan bahwa hormon-hormon tersebut muncul untul membuat jalan ke dalam aliran darah di mana mereka dapat mempengaruhi insulin, yang menyebabkan peradangan, dan meningkatkan produksi minyak.”
Baca juga: Latihan Fisik Para Artis Korea yang Bisa Kamu Tiru untuk Tetap Bugar
5. Keripik kentangKeripik kentang penuh dengan karbohidrat olahan yang meningkatkan peradangan. Selain itu, karbohidrat olahan adalah penyebab utama dalam peningktan kasus jerawat.
6. Smoothie
Smoothie versi kemasan yang banyak dijual umumnya bukan mengandung gula alami yang berasal dari buah-buahan itu sendiri. Tambahan gula dalam smoothie, jus, atau bahkan yogurt beku yang dibeli tidak baik bagi ikulit. Untuk mengatasinya, lebih baik jika membuatnya sendiri di rumah.
7. Agave
Agave dijadikan alternatif gula, namun sirup manis yang terbuat dari beberapa tamanan agave dalam bentuk kemasan megandung fruktosa lebih tinggi daripada sirup jagung. “Fruktosa dimetabolisme oleh hati di mana tidak hanya berubah menjadi lemak, tapi juga merusak kolagen lebih dari gula biasa,” kata Farris.
8. Jus dan soda
Kebanyakan jus hanyalah sebuah tempat di mana gula dapat terdistribusi ke dalam tubuh, sama halnya dengan minuman bersoda. Dan kurangnya serat dalam jus hanya membuat kesehatan kulit memburuk.
9. Makanan siap saji
Memilih makanan siap saji yang sarat akan lemak berisiko menimbulkan jerawat pada kulit.
10. Margarin
Lemak memang penting untuk menjaga kelenturan kulit, namun tidak semua lemak diciptakan sama. Dan beberapa lemak trans sering ditemukan pada margarin. Sebuah studi dalam Journal of American College of Nutrition menemukan bahwa asupan tinggi margarin dikaitkan denga peningkatan kerutan kulot.
(dits)