DREAMERS.ID - Sudah banyak penelitian yang menunjukkan bahwa menjalankan ibadah puasa bisa membantu meningkatkan kesehatan tubuh. Tapi sebenarnya apa yang terjadi dalam tubuh saat kita tidak mendapat asupan makanan dan minuman selama belasan jam?
Dilansir dari berbagai sumber, puasa memiliki manfaat untuk membuat semua organ dalam tubuh bekerja lebih efektif. Dan berikut adalah beberapa diantaranya yang paling penting.
1. Meningkatkan produksi hormon pertumbuhan
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa puasa merangsang produksi hormon pertumbuhan dalam tubuh. Hormon ini membantu tubuh untuk tetap fit dan memperlambat proses penuaan.
2. Menghancurkan lemak
Puasa membantu seseorang untuk tetap langsing karena kelebihan lemak dalam tubuh segera dipecah oleh hormon pertumbuhan manusia. Lemak dalam tubuh ini tidak dapat dibakar tanpa puasa karena tubuh akan memecah cadangan glukosa terlebih dahulu lalu baru lemak.
Baca juga: Latihan Fisik Para Artis Korea yang Bisa Kamu Tiru untuk Tetap Bugar
3. Menekan hormon rasa laparSebuah penelitian juga telah menunjukkan bahwa puasa dapat mengatur tingkat produksi hormon rasa lapar yang disebut ghrelin. Oleh karena ini, biasanya beberapa hari setelah berpuasa tubuh menjadi tidak mudah lapar. Dan hal ini bisa membantu untuk menjaga berat badan.
4. Pencegahan kanker
Puasa dapat mencegah kerusakan oksidatif pada sel-sel dan asam nukleat sehingga dapat mencegah risiko kanker. Hal ini juga dapat memperlambat proses penuaan dan meningkatkan energi dalam tubuh.
5. Detoksifikasi
Berpuasa dapat membantu menghilangkan akumulasi racun dalam tubuh yang dapat menyebabkan banyak kerusakan pada organ-organ tubuh. Radikal bebas yang terkumpul dalam tubuh juga bisa menyebabkan kanker dan penyakit lainnya. Dan menjalankan puasa bisa menghilangkan radikal bebas tersebut .
6. Meningkatkan kekuatan otak
Puasa dapat meningkatkan produksi protein yang disebut sebagai faktor neurotropik yang ditunkan oleh otak. Hal ini membantu dalam pembentukan sel-sel otak baru dan meningkatkan kesehatan otak dengan mempromosikan sekresi bahan kimia lainnya di otak.
(fzh/lifehack/boldsky)
Share 
