DREAMERS.ID - Kelompok radikal ISIS telah mengaku bertanggung jawab atas serangan teror yang terjadi di beberapa titik di kota London, Inggris pada Sabtu (3/6) malam waktu setempat. Menurut kelompok intelijen SITE, ISIS telah mengumumkan klaim tersebut melalui media resmi mereka, Amaq.
Lewat Telegram, mereka menyebut serangan di London Bridge dan Borough Market pada Sabtu malam itu dilakukan oleh pejuang ISIS. “Pejuang ISIS melakukan serangan di London, kemarin,” tulis Amaq, Minggu (4/6), mengutip CNN.
Sebelumnya, pada Sabtu, melalui Telegram, ISIS memanggil para pejuangnya untuk melakukan serangan menggunakan senjata apapun, baik itu kendaraan, senjata api ataupun pisau, guna “membunuh warga sipil dari tentara salib” selama bulan Ramadhan.
Baca juga: Begini Alasan Anak-Istri Terduga Teroris ISIS Eks WNI Tidak Bisa Ditangani LPSK
Tiga pelaku penyerangan menabrakkan sebuah van ke pejalan kaki di London Bridge dan menusuk korban lainnya di sekitar temat itu pada Sabtu malam sebelum polisi akhirnya menembak mati mereka. Pasukan keamanan Inggris juga telah menangkap 12 orang di London Timur, pada Minggu, yang diduga terlibat dalam serangan tersebut.Peristiwa Itu merupakan serangan ketiga kelompok itu di Inggris dalam waktu kurang dari tiga bulan. Meski begitu, Perdana Menteri Inggris Theresa May bersikeras bahwa tiga serangan terakhir di Westminster, Manchester dan London Bridge tidak terkait. Namun dia memperingatkan bahwa serangan tersebut terikat oleh "ideologi tunggal ekstremisme Islam."
Adapun korban tewas serangan teror di London bertambah menjadi delapan orang. Korban terakhir adalah Abdirahman Mohamed, seorang remaja 17 tahun, yang tewas akibat luka tikaman. Sementara total korban luka dalam serangan tersebut berjumlah 48 orang dan 20 diantaranya berada dalam kondisi kritis.
(fzh/cnn/antara)