DREAMERS.ID - British Airways terpaksa membatalkan semua penerbangannya dari dua bandara utama di London, Heathrow dan Gatwick pada Sabtu (27/5). Hal ini terjadi setelah sistem komputer global mengalami masalah dan menyebabkan dampak besar pada maskapai penerbangan Inggris tersebut.
Manajemen British Airways hanya menyatakan jika pihaknya mengalami sebuah kegagalan sistem teknologi informasi besar-besaran. British Airways juga tak mengatakan penyebab masalah itu tetapi menegaskan tak menemukan bukti adanya serangan siber.
Terminal-terminal di kedua bandara dilaporkan menjadi sangat padat karena masalah itu. Semua pesawat British Airways yang dijadwalkan berangkat sebelum pukul 17.00 GMT (Sabtu, 24.00 WIB) telah dibatalkan.
British Airways kemudian mengimbau calon penumpangnya yang belum berangkat ke bandara sebaiknya menunda keberangkatan mereka. "Tolong jangan datang ke bandara. Kami sedang mengalami kegagalan sistem teknologi informasi yang parah pada penerbangan kami di seluruh dunia," kata British Airways dalam pernyataan resminya.
Heathrow London yang merupakan salah satu bandara tersibuk di dunia mengatakan, masalah IT ini telah mengakibatkan sejumlah penerbangan tertunda dan pihak bandara bekerja sama dengan British Airways tengah berusaha menyelesaikannya.
Masalah seperti ini rupanya bukan yang pertama kali terjadi di dunia penerbangan. Pada bulan lalu, sistem global maskapai Jerman Lufthansa dan perusahaan penerbangan Prancis Air France juga mati mengakibatkan para penumpangnya tidak dapat naik ke pesawat.
(fzh/Antara/Kompas)