DREAMERS.ID - Jagat sosial media dihebohkan oleh penemuan seekor burung merpati abu atau lebih dikenal dengan burung dara di Indonesia. Bukan sembarang burung karena binatang bersayap itu membawa barang terlarang dalam jumlah tak sedikit.
Melansir Metrotvnews, seekor merpati membawa tas ransel kecil di punggungnya dan kedapatan berisi pastinya 178 pil ekstasi saat melewati perbatasan Irak-Kuwait. Burung merpati bermasalah ini ditangkap oleh petugas bea dan cukai Kuwait.
"Pegawai pabean tersebut melacak seekor burung merpati yang berasal dari Irak dan akhirnya berhasil menangkapnya di atas sebuah bangunan di dekat departemen pabean, demikian dilaporkan surat kabar Kuwait Al-Rai," seperti dikutip Esquire.
Baca juga: Tangan Diikat dan Mata Ditutup, Kim Na Jung Mengaku Dipaksa Menghirup Narkoba di Filipina
Mereka percaya bahwa para pedagang narkoba menggunakan burung tersebut untuk menyelundupkan obat-obatan terlarang. Tapi ini sepertinya tipu-muslihat untuk melindungi pedagang kecil yang mengedarkan narkoba untuk pertama kalinya.Merpati aau burung dara memang sudah dimanfaatkan sebagai pengirim pesan selama bertahun-tahun. Daya jangkaunya bisa mencapai 1.800 kilometer dan dengan keepatan 80 km/jam membuatnya efisien sebagai pengirim pesan, dan kali ini barang terlarang.
Hal ini pun membuat sosial media khususnya Twitter heboh membicarakannya karena sulit untuk dipercaya. Di sisi lain, modus menggunakan burung pengirim pesan ini dianggap hal baru yang cerdik. Burung merpati ini pun diduga bukan yang pertama kali dan memang sengaja dilatih untuk menyelundupkan narkoba.
(rei)