DREAMERS.ID - Bom bunuh diri berjenis bom panci yang membuat panik Kampung Melayu pada Rabu malam masih dalam proses olah TKP dan penyelidikan. Insiden yang terjadi di detik-detik memasuki bulan suci Ramadhan itu pun mendapat respon tegas dari Presiden Joko Widodo.
Presiden Jokowi menegaskan dan memerintahkan Kapolri untuk mengusut tuntas jaringan pelaku, hingga ke akar-akarnya. Peristiwa ini disebutnya keterlaluan melihat dari korban yang ada adalah warga biasa.
Baca juga: Ditangkap! Penembak Letkol Dono di Jatinegara Ternyata Sama-sama Dari Kalangan TNI
Tak lupa presiden juga menghimbau agar seluruh masyarakat di Indonesia tidak terpengaruh, terprovokasi serta tetap tenang dengan menjaga persatuan. Pernyataan ini diberikan di depan kediamannya, di Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Surakarta, Jawa Tengah. Melansir Detik, presiden turut didampingi Menteri Sekretaris Negara Pratikno.Assalamualaikum wr wb
Saya sudah dapat laporan tadi malam terkait dengan ledakan bom bunuh diri di Kampung Melayu di Jakarta.
Saya sudah perintahkan Kapolri untuk mengusut tuntas jaringan-jaringan pelaku yang melakukan. Saya perintahkan untuk mengejar sampai ke akar-akarnya, karena kita tahu korban yang ada, ini sudah keterlaluan.
Korban-korban yang ada, tukang ojek jadi korban, sopir angkot jadi korban, penjual lapak kelontong jadi korban, polisi jadi korban.
Dan saya sampaikan rasa duka yang mendalam pada para korban dan warganya, baik yang masih di rumah sakit maupun yang meninggal, terutama pada aparat kepolisian yang gugur dalam menjalankan tugas.
Dan saya serukan agar semua anak bangsa di seluruh pelosok tanah air tetap tenang dan tetap menjaga persatuan. Kita harus terus jaga ketenangan, kesejukan. Karena hari-hari ini kita umat muslim sedang mempersiapkan diri untuk masuk ke Bulan Ramadan untuk menjalankan ibadah puasa.
Saya kira itu yang bisa saya sampaikan.
(rei)