DREAMERS.ID - Dengan dikonfirmasinya pelaku ledakan di Kampung Melayu berjumlah 2 orang, pihak kepolisian pun menegaskan jika peristiwa tersebut berasal dari bom panci. Ini kesekian kalinya pelaku teror menggunakan bom panci dalam melaksanakan aksinya.
Hal tersbeut dipastikan karena polisi menemukan struk pembelian panci di salah satu tubuh pelaku saat melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Struk tersebut menunjukkan pelaku membeli panci di minimarket Padalarang, Jawa Barat.
“Ditemukan struk bukti pembelian panci di salah satu diduga pelaku, itu tanggal 22 Mei,” kata Kadiv Humas Polri, Irjen Setyo Wasisto di Kampung Melayu.
Baca juga: Ditangkap! Penembak Letkol Dono di Jatinegara Ternyata Sama-sama Dari Kalangan TNI
Lebih lanjut, kedua pelaku yang tubuhnya tercerai berai itu melakukan teror bunuh diri di dekat Halte TransJakarta Kampung Melayu menggunakan bom panci yang berisi paku dan gotri. Bom panci bertekanan tinggi dengan isi bahan tajam serta perusak itu bisa meledak dahsyat dan melukai serta menewaskan korban.“Jadi panci di dalamnya ada paku dan gotri kemudian ditaruh di dalam ransel. Jadi kemungkinan hasil olah TKP dua pelaku membawa panci di dalam tasnya,” tegas Setyo.
Dua pelaku yang berjenis kelamin laki-laki dinyatakan tewas dengan tubuh tercabik-cabik. Potongan tubuh mereka pun dilaporkan berserakan di TKP. Namun hingga kini belum ada keluarga atau kerabat yang mengklaim kedua jenazah tersebut.
(rei)