Dreamland
>
Berita
>
Article

Catat! Gardu Tol Tak Lagi Layani Transaksi Tunai Per Oktober 2017

19 Mei 2017 12:00 | 1393 hits

DREAMERS.ID - Jalan tol masih jadi akses perjalanan yang dibutuhkan masyarakat tak hanya di ibu kota, namun juga seluruh Indonesia. Terbukti dari meningkatnya volume kendaraan di jam sibuk yang menyebabkan seringnya terjadi kemacetan hebat di beberapa titik.

Segala upaya seperti rekayasa di beberapa jalan tol juga tak memberikan dampak signifikan. Kini PT. Jasa Marga akan memberlakukan peraturan baru yang bersifat permanen dan mengurangi antrean. Mulai Oktober 2017, seluruh gerbang tol tak lagi melayani transaksi tunai.

Pelayanan transaksi elektronik di semua gerbang tol Indonesia ini juga untuk meningkatkan cashless society. Total ada 988 gardu yang dimiliki Jasa Marga dan anak perusahaannya di seluruh Indonesia. Dari total tersebut, sebanyak 466 sudah menggunakan sistem GTO.

"Pemberlakukan 100 persen Oktober 2017 itu tidak berarti 100 persen, yang sekarang itu 47 persen Gerbang Tol Otomatis (GTO) Pemberlakuannya akan secara bertahap dari gerbang tol manual ke GTO," ujar AVP Corporate Communication PT Jasa Marga Dwimawan Heru kutip Detik.

Baca juga: Karya Anak Bangsa Namun Belakangan Dikhawatirkan Karena Bergelombang, Seberapa Aman Tol Japek Elevated?

"Memang masalahnya selain (kendala) teknologi dan sebagainya, adalah habbit masyarakatanya yang memang belum cashless society. Pemerintah menginginkan ini, Jasa Marga juga menyambut gembira gerakan non-tunai karena ini juga bagi Jasa Marga untuk meningkatkan transaksi dan mengurangi antrean di gerbang dan sebagainya," sambungnya.

Sosialisasi diklaim Jasa Marga terus dilakukan dan cukup agresif dan menyebutnya kampanye nasional. Kebiasaan atau behaviour masyarakat ini nanti diharapkan berubah. Meski begitu, tentu akan ada kendala di awal seperti banyaknya pengguna jaln tol yang tak memiliki kartu elektronik.

Karena itu Jasa Marga akan memfasilitasi direct selling kartu elektronik di gerbang tol alias menjual langsung secara on the spot. Selain itu akan ada sistem transisi yang diupayakan, yaitu emergency exit. Pelaksanaan ini akan terus dipantau pada Oktober mendatang.

(rei)

Komentar
RECENT ARTICLE
MOST POPULAR
BACK TO DREAMLAND | TOP | View Desktop Version
CONTACT US
Dreamers.id
dreamersradio