DREAMERS.ID - Pada Rabu (10/5) yang lalu, MBC dan SBS diketahui sama-sama merilis drama baru yaitu ‘Ruler: Master of the Mask’ dan ‘Suspicious Partner’. Menariknya, tak hanya tayang di slot yang sama, kedua drama ini juga memulai dua episode mereka dengan format unik yang sama pula yaitu dengan ‘dipecah’.
Tidak sedikit penonton yang mengaku bingung setelah menonton episode-episode awal dari drama MBC 'Ruler: Master of the Mask' dan drama SBS 'Suspicious Partner'. Pasalnya, kedua drama ini kompak membagi 1 episode menjadi dua part. Tak asal ‘memecahnya’, hal tersebut ternyata disebabkan oleh dampak larangan tayang di Tiongkok.
Baca juga: Kim So Hyun Akhirnya Dikonfirmasi Berperan di 'Radio Romance', Seperti Apa Detailnya?
Seperti diberitakan sebelumnya, dunia hiburan Korea cukup banyak bergantung dengan investor dari Tiongkok, tetapi setelah adanya ketegangan terkait isu THAAD (Terminal High Altitude Area Defense), Tiongkok pun memberlakukan pelarangan kunjungan wisata ataupun kerja sama dengan Korsel. Hal ini cukup membuat dunia hiburan di Korsel mengalami kekurangan dana untuk melakukan berbagai proyek.Hal inilah yang akhirnya membuat MBC dan SBS membagi satu episode drama yang biasanya berdurasi 65 menit menjadi dua episode yang tetap tayang di hari yang sama agar dapat menayangkan iklan yang lebih banyak sehingga dana yang kurang bisa tertutupi dengan iklan tersebut. Meski dana dari iklan mungkin tidak banyak, tetapi diharapkan bisa menutupi biaya karena tidak adanya investor.
Sementara itu, sejauh ini, baru drama MBC 'Ruler: Master of the Mask' dan SBS 'Suspicious Partner' saja yang format episodenya diubah. Sedangkan ke depannya, masih belum diketahui apakah drama-drama lainnya juga akan diubah formatnya.
(nnd)