DREAMERS.ID - Ada sepasang mata di halaman utama Google hari ini. Tak hanya ilustrasi mata yang berkedip dengan berbagai ekspresi, pada bagian kanan juga ada sebuah tabel berisi deretan abjad, yang biasanya digunakan untuk pemeriksaan mata.
Saat meng-hover kursor ke arah ilustrasi mata dan tabel tersebut, akan terlihat jika Google Doodle pada 9 Mei hari ini tengah merayakan ulang tahun seorang pria bernama Ferdinand Monoyer yang ke-181. Lalu siapa sosok Ferdinand Monoyer ini?
Dilansir dari laman Telegraph, Monoyer adalah dokter asal Prancis yang lahir pada 9 Mei 1836 silam. Ia merupakan pelopor dalam cara kita mengukur penglihatan mata. Monoyer besar di Lyon sebelum pindah ke Universitas Strasbourg pada 1871. Namun ia akhirnya kembali ke Lyon dan meninggal di usia 76 pada 1912.
Baca juga: 5 Permainan Google Doodle Paling Populer di Tahun 2020
Semasa hidupnya, Ferdinand Monoyer dikenal sebagai orang yang memperkenalkan diopter atau satuan pengukur kekuatan optik dan tabel Monoyer. Tabel Monoyer yang diciptakan Ferdinand memiliki bentuk serupa dengan tabel yang ditampilkan di sisi kanan Google Doodle hari ini. Fungsi tabel Monoyer adalah untuk menguji kemampuan visual mata seseorang.Mengutip laporan Kompas, setiap deretan huruf dalam table Monoyer ini mewakili ukuran diopter, dari paling kecil hingga paling besar. Selain itu, deretan huruf itu mewakili ukuran jarak yang diperlukan agar seseorang bisa membacanya.
Pada masa 100 tahun lalu, tabel Monoyer tersebut merupakan tabel pengujian mata pertama yang dibuat dengan sistem desimal. Dalam tabel pengecekan mata ini tersembunyi deretan huruf yang mengeja nama penemuanya, yakni Ferdinand Monoyer. Deretan huruf tersebut disusun terbalik, dari bawah ke atas, dan disematkan kanan dan kiri tabel. Apa kamu dapat melihatnya, Dreamers?
(fzh)