DREAMERS.ID - Sejak kemunculannya pada 2010, khususnya dalam beberapa tahun belakangan, Xiaomi memang telah menarik perhatian dengan produk-produk buatannya. Perusahaan asal Tiongkok ini bahkan kerap dibandingkan dengan Apple karena produk dan karakteristik perusahaannya yang mirip.
Namun meski demikian, CEO Xiaomi Lei Jun rupanya tidak mau jika perusahaannya disandingkan dengan Apple. Karena menurutnya, Xiaomi kini lebih tepat jika dibandingkan dengan Costco Wholesale Corp., sebuah ritel serba ada asal Amerika Serikat.
"Kami memiliki sistem nilai yang sama dengan Costco. Kami ingin pengguna memiliki produk yang lebih baik dengan harga terjangkau," ujarnya seperti dikutip dari laman Bloomberg, Sabtu (6/5), melalui Liputan6.
Baca juga: Sempat Ejek, Ponsel Baru Xiaomi dan Samsung Ikuti Jejak Apple Tanpa Charger
Apple diketahui selalu menjual barang dengan harga mahal dan mengambil margin yang besar. Hal berbeda dilakukan Costco yang menjual barang dengan margin lebih kecil tapi mengandalkan pendapatan dari biaya keanggotaan bulanan.Strategi serupa memang tengah diadopsi oleh Xiaomi. Untuk mendorong pertumbuhan pendapatan, Xiaomi mulai menawarkan penjualan dari sisi layanan dan aplikasi. Perubahan strategi juga dilakukan untuk mendongkrak penjualan perangkatnya. Tak seperti sebelumnya yang mengandalkan penjualan online, Lei memilih menerapkan konsep efisiensi berbasis internet pada penjualan offline.
Untuk informasi, Xiaomi memang tengah mengubah citra perusahaan dalam beberapa tahun terakhir. Perusahaan itu tak ingin lagi dikenal sebagai pabrikan smartphone tapi merupakan perusahaan teknologi inovatif.
(fzh)