DREAMERS.ID - Jabatan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta memang belum berganti meski hasil Pilgub 2017 sudah diketahui. Program-program pun masih harus disusun Basuki Tjahaja Purnama untuk memenuhi Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Perubahan tahun 2017.
Namun satu momen membuat Petahana yang biasa disapa Ahok itu ‘ngamuk’, terkait program-program yang dimiliki Gubernur dan Wakil Gubernur Terpilih Anies-Sandi. Melansir Merdeka, tim Anies-Sandi meminta 4 program andalannya ikut masuk dalam APBD Perubahan 2017.
"2017 Kita juga bisa kasih yang masukan APBD Perubahan, ya silakan kasih masukkan kan kita sudah buka. Jadi bukan berarti kamu ubah semua, kamu belum gubernur kok. Kan kalau kita niatnya sama-sama kan pasti enggak ada masalah, kita lanjutin kan," kata Ahok.
Baca juga: Wacana Premium Dihapus Namun Sulit Karena Mafia Migas, Ahok Setuju!
Diketahui lebih lanjut, program yang diminta masuk APBD itu adalah Program DP 0 Rupiah, Kartu Jakarta Pntar (KJP) Plus, Kartu Jakarta Sehat (KJS) Plus dan One Kecamatan One Center Enterprenuer (OK OCE).Ahok menegaskan, pembahasan APBD itu masih masuk dalam pemerintahannya, sehingga Anies-Sandi tak bisa serta merta membentuk tim dan memasukkan program-program tersebut di APBD 2017. Lebih lanjut, lasan lainnya adalah karena sudah ada beberapa program yang berjalan seperti LRT, sehingga tak bisa dilakukan perubahan tiba-tiba.
"Kalau untuk KUA-PPAS 2018 ya silakan. Kalau APBD Perubahan kan kita sudah kawal KUA-PPAS, enggak bisa ganti terlalu banyak juga. Ya silakan saja kasih masukan, sama kayak masyarakat kasih masukan kita terima saja." ujar Ahok.
"Kita fokusnya mau untuk Jakpro supaya untuk penyelesaian LRT, kamu (Anies-Sandiaga) masuk, kamu ngotot, kamu mau kasih yang lain, saya enggak kasih dong. Itu kan lanjutan kita. (Tapi jika) masukan silakan," terangnya.
(rei)