DREAMERS.ID - Ponsel zaman sekarang memang sudah memiliki mode khusus pesawat terbang atau airplane mode yang akan menonaktifkan seluruh fungsi komunikasi. Hanya saja, pengguna masih bisa menggunakan ponselnya karena tidak dalam kondisi mati.
Namun, melansir Tribunnews, kru kabin pesawat terbang seringkali tetap meminta penumpang untuk mematikan ponsel seluruhnya ketimbang hanya mengaktifkan airplane mode. Hal ini diminta terutama saat proses lepas landas dan mendarat. Sebenarnya apa alasannya?
Alasannya sangat sederhana dan tidak serta merta tentang ancaman teknis seperti yang selama ini dipikirkan. Membuat radar dan alat komunikasi pesawat mati? Bukan karena itu, Dreamers, alasannya lebih ke masalah psikologis penumpang.
Ternyata, alasan mematikan ponsel saat terbang dengan pesawat adalah untuk meningkatkan konsentrasi penumpang. Termasuk alasan kru kabin meminta seluruh penumpang melepaskan earphone dan headset yang dipakai saat lepas landas dan mendarat.
Baca juga: Heboh, 4 Anak Berhasil Bertahan Hidup di Hutan Amazon Pasca Kecelakaan Pesawat Cessna 206!
Yang ditekankan adalah agar konsentrasi penumpang tak terganggu dan lebih mampu mendeteksi situasi darurat serta fokus pada situasi di sekitarnya. Menggunakan perangkat gadget dipercaya akan membuat perhatian penumpang teralihkan.“Seharusnya, kita fokus terhadap situasi di sekitar, agar jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan, terutama saat proses lepas landas dan mendarat, penumpang bisa merespon kejadian darurat dengan cepat,” ujar seorang kru kabin maskapai berwarna latar merah.
Karena itu, pengguna gadget seringkali tak mampu merespon suatu kejadian terutama dalam situasi darurat yang diperlukan untuk menyelamatkan diri secara cepat. Penumpang biasanya baru diizinkan menggunakan kembali gadget saat pesawat telah memasuki ketinggian jelajah.
Tak hanya pada saat lepas landas atau mendarat, kru kabin akan kembali melarang penggunaan gadget jika pesawat dihadang kondisi cuaca yang buruk. Intinya, tetap fokus pada keadaan sekitar saat di pesawat terbang terutama saat terjadi situasi darurat dan turbulensi ya, Dreamers.
(rei)