Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
line official dreamers
facebook dreamers
twitter dreamer
instagram dreamers
youtube dreamers
google plus dreamers
Dreamland
>
Lifestyle
>
Article
Dunia Nyata Terasa Tak Menarik? Itu Tanda Kamu Harus Hiatus dari Media Sosial
01 Mei 2017 22:32 | 3709 hits

DREAMERS.ID - Masa di mana hampir semua orang memiliki akun jejaring sosial seperti Facebook, Twitter dan Instagram seperti sekarang ini, membuat orang cenderung untuk berkomunikasi dan bersosialisasi melalui akun jejaring sosial tersebut.

Sebagian orang memang masih menggunakan dan memanfaatkan fungsi media sosial dengan sewajarnya. Tapi tak sedikit juga orang dapat dikatakan terlalu terobsesi dengan media sosial itu sendiri. Namun yang menjadi perhatian adalah, apa tolak ukur seseorang sehingga dianggap terlalu kecanduan akan media sosial?

Dikutip dari News Health, Alex Soojung-Kim Pang, PhD seorang ahli teknologi dan penulis The Distraction Addiction berbagi beberapa tanda-tanda umum seseorang harus hiatus atau istirahat dari media sosial.

1. Terlalu niat

Jika seseorang menghabiskan waktu ekstra untuk membuat masakannya terlihat sempurna untuk difoto atau sengaja membuat suatu DIY (Do It Yourself) untuk diposting di Pinterest, itu adalah salah sau tanda seseorang harus istirahat dari media  sosial.

“Saat kamu mulai menyusun hidup agar lebih terlihat baik/ramah di Twitter atau Instagram, maka saatnya untuk mundur,” kata Pang. “Berpikir tentang bagaimana kamu akan terlihat di media sosial akan merusak kemampuan untuk menjadi diri sendiri,” tambahnya.

2. Tweeting everything

Kita semua pasti memiliki satu orang teman di media sosial yang rajin memposting dan berbagi setiap detail di kehidupannya. “Menulis tweet tentang kegiatan yang sedang dilakukan dan berpikir bahwa hal itu harus dibagi secara real time adalah tanda-tanda media sosial telah mengambil alih hidup kamu,” kata Pang.

Baca juga: 5 Manfaat Positif dari Melakukan 'Digital Detox', Apa Itu?

3. Terlalu banyak tahu tentang kehidupan orang lain

“Tanda peringatan besar untuk diwaspadai di sini adalah saat kamu mulai menjadi kompulsif tentang mengetahui status media sosial teman-teman kamu,” kata Pang. Menurutnya, media sosial adalah sebuah ironi. Di satu sisi bisa menjadi hal yang baik karena dapat mengetahui bagaimana kehidupan teman, namun terlalu banyak terlibat dengan kehidupan orang lain juga akan melemahkan kemampuan kita untuk memahami kehidupan kita sendiri.

4. Merasa tidak sesukses, sebahagia, dan berkembang dari teman

Sering mengecek akun sosial media dapat dengan cepat menyebabkan kita dibanjiri berita baik hingga berita yang membuat iri hati. Disadari atau tidak, melihat teman yang naik jabatan, menikah, dan liburan di tempat yang mewah dapat membangkitkan rasa cemburu dan tidak mampu.

Bahkan, menghabiskan terlalu banyak waktu di media sosial dapat menimbulkan perasaan citra tubuh negatif di kalangan perempuan, meningkatkan jumlah kecemasan, dan bahkan menyebabkan hubungan persahabatan menjadi rusak.

5. Cemas jika jauh dari ponsel

“Semakin banyak waktu yang dihabiskan di media sosial, maka semakin sedikit materi menarik yang harus dibicarakan dan layak untuk didengar,” kata Pang. Berapa banyak percakapan atau peristiwa di kehidupan nyata yang telah dilewatkan karena terlalu sibuk dengan ponsel? Semakin banyak waktu yang dihabiskan untuk sesuatu hal yang disukai (dunia maya) maka dunia (nyata) akan menjadi kurang menarik bagi diri sendiri, Pang menjelaskan.

Lalu bagaimana untuk mengatasi kecanduan media sosial seperti ini? Pang pun menyarankan untuk menjadwalkan kapan kita harus mengecek akun media sosial. “Manusia memiliki jadwal untuk berolahraga, bekerja, makan, dan tidur. Jadi jika satu jam per hari setiap harinya cukup untuk makan malam, maka itu juga cukup untuk konsumsi media sosial kita,” kata Pang

Saat ingin memposting status, batasi diri dan hanya untuk berbagi kisah hidup dibandingkan dengan memposting hal-hal yang tidak masuk akal. Pang pun akhirnya menantang untuk menghapus Twitter, Instagram, dan Facebook dari ponsel selama satu minggu dan lihat apakah kehidupan menjadi lebih baik atau lebih buruk. Hmm berani mencobanya Dreamers?

(fzh)

Komentar
RECENT ARTICLE
Advertise with Us
sales & marketing : sales@dreamers.id
enquiries : info@dreamers.id
Get Our Application for Free
MOST POPULAR
BACK TO DREAMLAND | TOP | View Desktop Version
CONTACT US
Dreamers.id
dreamersradio