DREAMERS.ID - Kecelakaan beruntun yang terjadi di kawasan Puncak, Bogor atau lebih tepatnya di Tanjakan Selarong, Megamendung pada Sabtu (22/4) kemarin melibatkan belasan kendaraan dan menyebabkan korban mengalami luka hingga meninggal dunia.
Berdasarkan data dari Unit Lakalantas Polres Bogor Kabupaten, yang dilansir kantor berita Antara, korban tewas akibat kecelakaan maut tersebut kini menjadi empat orang. Sementara tiga orang luka berat dan tiga lainnya luka ringan telah dilarikan ke RSUD Ciawi dan RS Paru Cisarua.
Sebelumnya, menurut informasi yang didapatkan dari Kasat Lantas Polres Bogor AKP Hasby Ristama, penyebab kecelakaan ini adalah sebuah bus. Bus bernama HS yang melaju dari arah puncak menuju Jakarta diduga mengalami rem blong.
Baca juga: Anehnya Penjelasan dan Ekspresi Sopir Truk Usia 18 Tahun Pelaku Tabrakan Beruntun di GT Halim
Kini Bambang Hernowo (51), sopir bus yang menabrak 12 kendaraan di Tanjakan Selarong tersebut ditetapkan sebagai tersangka. Saat ini, Bambang telah diamankan di Polres Bogor. "Sopir bus inisial BH kita tetapkan tersangka," kata Kasatlantas Polresta Bogor, AKP Hasby Ristama, melansir laporan Merdeka, Minggu (23/4).Hasby mengatakan, saat ini pihaknya masih terus mendalami pihak-pihak yang bertanggung jawab, bukan hanya si sopir bus saja. Tidak menutup kemungkinan ada tersangka lain. Sebab, dari temuan polisi, bus Hino Pariwisata PO HS Transport dengan Nomor Polisi AG 7057 UR, tidak memiliki KIR. "Jadi tidak hanya sopir, kita mendalami juga bagaimana dengan pemilik kendaraan, dari korporasinya, kita periksa, tidak menutup kemungkinan," kata dia.
Sementara kerugian material akibat kecelakaan tersebut ditaksir sebesar Rp 500 juta.
(fzh/CNN/Merdeka)