DREAMERS.ID -Debat pamungkas Pilkada DKI telah usai digelar pada Rabu (12/4) malam. Dalam debat putaran kedua sosok Ira Koesno kembali hadir sebagai moderator. Menariknya, saat debat hendak berlangsung nampak ia tak menjabat tangan dua pasangan calon seperti saat menjadi moderator debat putaran pertama. Lantas apa alasannya?
Pemilik nama asli Dwi Noviratri Koesno mengungkapkan kalau pihak Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) DKI Jakarta tidak mengizinkan dirinya untuk bersalaman dengan pasangan Cagub-Cawagub.
"Saya ingin salaman, tidak boleh oleh KPUD. Kalau pun saya salaman, saya tidak akan nyatakan apa yang saya rasakan," ujar Ira saat membuka debat di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Rabu (12/4) mengutip Kompas.
Selebihnya, Ira tidak menjelaskan lebih jauh mengenai tentang larangan bersalaman tersebut.
Baca juga: Makin 'Matang', 8 Artis Indonesia Ini Tampil Memukau Seiring Bertambahnya Usia
Seperti diketahui, saat debat putaran pertama, wanita 47 tahun itu sempat mengungkapkan apa yang dirasakannya ketika menjabat tangan cagub nomor pemilih satu, Agus Harimurti Yudhoyono. Ira mengatakan kalau tangan Agus terasa dingin."Tangannya Mas Agus dingin ini,” kata Ira.
Kemudian ia juga bersalaman dengan cagub Basuki Tjahaja Purnama dan cawagub Djarot serta Anies dan Sandi. Kala itu ia menyatakan kalau tangan mereka terasa hangat.
"Tangannya Mas Basuki dan Djarot hangat. Tangannya Mas Anies (cagub) dan Sandi (cawagub) hangat ini,” ujar Ira yang disambut gelak tawa hadirin yang menyaksikan langsung debat di Hotel Bidakara kala itu.
(dits)