DREAMERS.ID -Beberapa waktu lalu seorang penumpang Maskapai United Airlines yang diketahui bernama Dr. David Dao mengalami kejadian kurang menyenangkan. Dao yang berusia 69 tahun ini dipaksa keluar dari pesawat penerbangan 3411 yang melayani rute Chicago – Louisville oleh petugas kepolisian Chicago.
Pemaksaan tersebut membuat Dao menderita luka-luka akibat membentur sandaran tangan di kursi saat menolak untuk keluar dari pesawat, terlihat darah keluar dari mulutnya dan ia pun tidak berdaya ketika diseret petugas di lorong kabin. Sementara penumpang pesawat lainnya hanya bisa histeris melihat perlakuan semena-mena pihak United.
Setelah kejadian tersebut beredar luas di berbagai media sosial, netizen lantas mengecam tindakan pemaksaan penumpang yang diusir dari pesawat dan beramai-ramai mendukung serta mendoakan kesembuhan Dao.
Baca juga: Dukung Israel Sampai Deportasi, Apa yang Mungkin Terjadi Jika Trump Terpilih Lagi Jadi Presiden AS?
"Keluarga Dr. Dao ingin dunia mengetahui bahwa mereka sangat menghargai banyaknya doa, kepedulian dan dukungan yang mereka terima," demikian disampaikan pihak keluarga Dao dalam statemen yang dirilis pengacara Chicago, Stephen L. Golan.Sementara itu, CEO United Airlines, Oscar Munoz sendiri telah mengeluarkan pernyataan resminya dengan meminta maaf dan akan mengusut insiden tersebut. "Ini adalah sebuah insiden yang tak diharapkan terjadi di United Airlines. Saya meminta maaf karena harus memindahkan penumpang. Tim kami sedang menyelidiki sesegera mungkin mengenai insiden yang telah terjadi,” ujar Munoz melalui akun twitter resmi United Airlines.
Artikel terkait:
Heboh Video Seorang Penumpang Dipaksa Keluar dari Maskapai United Airlines!
Tanggapan CEO United Airlines Terkait Insiden Penumpang Dipaksa Keluar dari Pesawat
Disebut Legal, Benarkah Penyeretan Penumpang dari Maskapai United Sudah Sesuai Prosedur?
(dits)