DREAMERS.ID - Hacker remaja laki-laki berusia 19 tahun, Haikal beberapa waktu lalu ditangkap oleh pihak kepolisian lantaran diketahui meretas akun jual-beli tiket online dan maskapai penerbangan Citilink, hingga bisa meraup miliaran rupiah. Kini, polisi dikabarkan akan merekrutnya.
Haikal diketahui sudah meretas lebih dari empat ribu situs, termasuk situs kepolisian hingga pemerintah pusat, bahkan luar negeri. Akibat aksinya itu, ia sedang manjalani proses hukum pidana. Kemampuannya meretas ribuan situs tersebut justru membuat Polri mempertimbangkan untuk merekrutnya.
Baca juga: 7 Hacker Paling Berbahaya di Dunia, Bjorka Termasuk?
"Kalau ada upaya-upaya untuk merangkul hacker-hacker yang ada, tentu dilakukan oleh pihak kepolisian," tutur Kabagpenum Humas Polri Kombes Martinus Sitompul, mengutip Liputan6 (07/04).Namun polisi tidak terburu-buru untuk memutuskan karena yang lebih diutamakan adalah penyelesaian kasus pidana Haikal lebih dahulu, “Dia harus dihukum dulu untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Baru setelah itu kami, pihak kepolisian bisa melakukan komunikasi, katakanlah untuk merekrut sebagai ahli dalam membantu penegakan hukum,” tambah Kombes Martinus.
Meski dibantu oleh tiga rekannya, Polri hanya berniat untuk merekrut Haikal seorang. Melansir laman Merdeka, kedepannya Polri juga akan mencari hacker remaja lainnya untuk direkrut sebagai mitra kepolisian untuk urusan dunia maya dengan catatan proses hukum terhadap hacker tersebut dituntaskan terlebih dulu.
(mth)