DREAMERS.ID - Bella Hadid menjadi salah satu model yang kini tengah beranjak popularitasnya. Namanya masuk dalam jajaran supermodel muda yang patut diperhitungkan, dan untuk pertama kalinya adik kandung Gigi Hadid itu bicara terbuka mengenai keluarganya.
Dalam Sebuah wawacara bersama majalah Porter, supermodel 20 tahun itu mengungkapkan masa lalu sang ayah, Mohamed Hadid, sebagai seorang pengungsi dan sebagai penganut ajaran islam.
"Ia adalah sosok yang sangat relijius dan ia selalu berdoa bersama kami. Aku bangga sebagai Muslim," ucap Bella, seperti mengutip laman Us Weekly, Rabu (4/4).
Seperti diketahui Bella Hadid, Gigi dan saudara laki-lakinya Anwar berdarah campuran Palestina dan Belanda. Menurut The Independent, ayah ketiganya Mohamed Hadid lahir di Nazareth dan pernah tinggal di Suriah dan Lebanon sebelum memilih pindah ke Amerika Serikat diusia 14 tahun.
Baca juga: Bella Hadid Tunjukkan Dukungan untuk Film Broker dan Song Kang Ho di Cannes Film Festival
Hidup di Amerika, Mohamed Hadid lantas menjadi pengusaha properti yang terbilang sukses. Ia lalu menikah dengan Yolanda, perempuan asal Belanda yang berkarir di dunia hiburan sebagai bintang acara reality di TV. Namun sayang, rumah tangga mereka tak bisa bertahan, keduanya memutuskan untuk berpisah pada 2000 silam.Lebih lanjut, Bella pun membahas soal kebijakan Donald Trump terkait kebijakannya yang tak memperbolehkan 7 negara mayoritas muslim untuk datang ke AS. Baginya, isu tersebut adalah masalah kemanusiaan dan juga sangat dekat dengan masa lalu keluarganya.
“Ayahku adalah seorang pengungsi ketika ia pertama kali datang ke Amerika, sehingga (larangan dari Presiden Donald Trump) sebenarnya sangat dekat denganku dan keluargaku,” ujarnya.
"Kita tidak boleh memperlakukan orang seolah mereka tidak pantas mendapat kebaikan hanya karena masalah etnis. Itu tidak benar dan pesan untuk selalu berbuat baik pada sesama sangat penting bagiku."
(dits)