DREAMERS.ID - Orang Jepang memang dikenal kerap menyantap makanan dengan bantuan sumpit dibanding menggunakan sendok. Namun, belum lama ini penggemar kuliner dikejutkan dengan sumpit kayu unik yang tak hanya dapat membantu mengambil makanan namun juga dapat dimakan.
Penggunaan sumpit kayu memang sempat diprotes para pencinta lingkungan karena menyebabkan penggundulan hutan. Hal inilah yang akhinya membuat beberapa pihak mengampanyekan penggunaan sumpit daur ulang atau sumpit logam sebagai alternatif hingga terciptalah sebuah sumpit kayu yang dapat dimakan.
Sumpit edible atau sumpit yang bisa dimakan ini selintas memiliki tampilan yang begitu keras dan kaku layaknya sumpit kayu pada umumnya. Namun saat dilihat lebih dekat, tekstur sumpit produksi perusahanaan Marushige Confectionery ini tidak seperti kayu walau cukup kuat untuk menahan makanan tapi tidak terlalu keras untuk digigit.
Marushige Confectionery rupanya menggunakan Igusa, sejenis tanaman rumput yang tumbuh di air. Biasanya tanaman ini digunakan untuk membuat tikar (tatami) tradisional Jepang. Sayangnya permintaan akan tanaman ini makin menurun beberapa tahun terakhir karena warga Jepang tak lagi banyak memakai tatami.
Karena hal itulah, proyek pembuatan sumpit berbahan igusa ini diharapkan mampu melestarikan sekaligus mempromosikan budaya igusa. Sayangnya, karena berasa pahit layaknya rumput kering, tidak sedikit orang yang menganggap igusa tak layak dimakan walau sebenarnya tumbuhan ini aman untuk dikonsumsi.
(nnd)