Dreamland
>
Berita
>
Article

Donald Trump Sebut Indonesia Negara Curang, Ini Reaksi Wapres Jusuf Kalla

05 April 2017 10:33 | 2682 hits

DREAMERS.ID -Pada Senin (3/4), Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengumumkan daftar negara yang bertanggung jawab atas defisit perdagangan AS. Negara yang masuk dalam daftar tersebut dikatakan sebagai negara yang curang terhadap perdagangan AS, dan salah satunya adalah Indonesia.

Ditemui dalam konferensi pers di Auditorium Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Selasa (4/4). Wakil Presiden Jusuf Kalla lantas menanggapi pernyataan Donald Trump tersebut. Menurutnya, AS harusnya introspeksi mengapa Indonesia kurang mengimpor barang.

 "Trump mengatakan kita curang karena menyebabkan defisit, banyak negara yang defisit, tapi namanya perdagangan itu fair, kalau terjadi begitu Amerika harus introspeksi, kenapa kita kurang mengimpor barang dari Amerika, karena mereka mahal," kata JK seperti mengutip Merdeka.

Lebih lanjut, dalam daftar 16 ekonomi yang dikeluarkan Kementerian Dalam Negeri AS Indonesia berada di nomor urut 15 dengan surplus perdagangan sebesar USD 13 miliar terhadap Amerika Serikat.

Baca juga: Mantan Istri Donald Trump, Ivana Trump Meninggal Dunia

"Dari 16 negara itu kita 15 itu biasa saja sebenarnya, ekspor kita ke Amerika 'kan di samping dulu ada 'oil and gas' sekarang ada garmen, alas sepatu dan ada juga mesin-mesin, sementara yang kita impor pesawat boeing, mesin-mesin, alat listrik, dan lain-lain," lanjut dia.

Wapres JK juga menilai kalau sebenarnya perdagangan bilateral Indonesia dengan Amerika terbuka dan tak ada kecurangan, karena mereka juga defisit terhadap negara-negara lain.

"Dia tidak bisa mengatakan kalau Indonesia curang. Curang kenapa? kita tidak pernah paksa kan untuk beli barang Indonesia, tapi karena barang Indonesia baik dan murah, jadi mereka beli," tegas Wapres.

Lebih lanjut, dalam daftar yang dirilis defisit paling besar dipegang oleh China yakni sebesar USD 347 miliar lalu diikuti berturut-turut Jepang, Jerman, Meksiko, Irlandia, Vietnam, Italia, Korea Selatan, Malaysia, India, Thailand, Prancis, Swiss, dan Taiwan. Sementara itu, di urutan terakhir ada Kanada dengan surplus sebesar USD 11 miliar.

(dits)

Komentar
RECENT ARTICLE
MOST POPULAR
BACK TO DREAMLAND | TOP | View Desktop Version
CONTACT US
Dreamers.id
dreamersradio