DREAMERS.ID - Pergi ke gym atau melakukan olahraga seperti pilates dan yoga sudah menjadi bagian gaya hidup sehat sejumlah orang. Meski begitu, di era digital seperti saat ini membuat orang cenderung gemar memposting selfie saat mereka melakukan kegiatan tersebut.
Tren tersebut pada akhirnya akan ‘memaksa’ kaum narsis untuk menggunakan makeup ketika berolahraga. Terlepas dari efek olahraga yang menyehatkan, lalu bagaimana dampak makeup yang bakal tercampur keringat tersebut terhadap kulit?
Direktur Departemen Dermatologi dari Institut Kesehatan Keluarga, Angela Lamb, mengatakan olahraga harus dimulai dengan kulit yang bersih. “Tujuannya menghindari tersumbatnya pori-pori akibat campuran produk kosmetik dan keringat,” kata Lamb, mengutip Tempo.
Baca juga: 7 Tips Kecantikan Agar Tetap Glowing Selama Puasa
Pernyataan serupa juga datang dari Direktur Operasi Plastik Laser di Rumah Sakit Mount Sinai, Dr Heidi Waldorf. Menurutnya, tidak membersihkan wajah sebelum berolahraga dapat memicu timbulnya jerawat. “Bahkan produk kosmetik non-komedogenik, yang disebut tidak akan menyumbat kelenjar minyak wajah, pun akan tetap menyebabkan jerawat apabila bercampur dengan keringat,” kata Waldorf.Tak hanya keringat, bakteri yang menempel pada peralatan olahraga juga akan lebih merekat pada wajah yang ber-makeup. “Bukan tidak mungkin ketika kita berolahraga wajah kita tidak menempel pada perlengkapan olahraga, seperti karpet yoga dan lainnya. Makeup menjadi sarang bagi bakteri dan akhirnya berkembang biak,” ujar Waldorf.
Menurut Lamb, tren athleisure makeup ini terjadi karena adanya tekanan sosial yang membuat pelakunya merasa “diawasi”, sehingga mereka berusaha selalu tampil sempurna. “Kalau memang harus pakai makeup, gunakan produk yang ringan dan bebas minyak.”
(fzh)