DREAMERS.ID - Selain kualitas kebersihan dari makanan itu sendiri, kebersihan tempat membungkus makanan juga penting untuk diperhatikan. Meski tak layak digunakan untuk pembungkus makanan, tapi masih banyak yang menggunakan kantong plastik hitam dan kertas bekas.
Melansir CNN Indonesia, Direktur Pengawasan Produk dan Bahan Berbahaya Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Mustofa mengatakan bahwa pembungkus makanan tersebut mungkin mengandung bahan yang berbaya. “Kresek hitam jangan digunakan untuk mewadahi makanan. Kita tidak tahu plastik itu dari mana karena merupakan daur ulang," katanya.
Baca juga: Penjelasan Ahli Soal Resiko Penularan Virus COVID-19 Saat Beli Makanan Online
Sumber yang tidak jelas darimana plastik hitam berasal menjadi hal yang patut dikhawatirkan. Menurut Mustofa, bisa saja plastik tersebut dibuat dari sisa plastik pembuangan dari rumah sakit yang mengandung banyak virus dan bakteri. Namun, ia mengatakan saat ini penggunaan plastik hitam sudah berkurang. Pedagang maupun masyarakat sudah banyak beralih menggunakan plastik bening.Tidak hanya penggunaan plastik hitam yang dilarang. Penggunaan kertas bekas sebagai wadah makanan juga ternyata tidak baik untuk kesehatan. Biasanya, kertas bekas sering menjadi wadah gorengan.
Kepala Bidang SD dan PLB Dinas Pendidikan DKI Jakarta Kanti Herawati mengatakan penggunaan kertas bekas untuk gorengan berbahaya. Tinta yang masih terdapat dalam kertas akan mengeluarkan senyawa berbahaya jika terkena panas. "Kalau beli gorengan baiknya bawa piring sendiri, jadi tidak dikemas dalam kertas," kata Kanti.
(fzh)