Bagi industri otomotif, Indonesia merupakan pasar yang sangat besar. Setelah Renault, Nissan, Suzuki membuat mobil murah, kini Fiat tengah menyiapkan mobil murah untuk mendongkrak penjualan global dan ditargetkan untuk menyasar pasar negara berkembang.
Dilansir dari Automotivenews, Sergio Marchionne selaku CEO Fiat mengatakan, jika rencana tersebut tidak mendapatkan halangan, maka pusat produksi akan berada di luar Eropa agar biaya produksinya makin murah.
“Kami lagi berfikir, melihat ceruk merek murah seperti Dacia untuk Fiat," komentar Marchionne, di Turin, Italia.
Untuk mengejar untung, Fiat sedang mempelajari kemungkinan memproduksinya di luar Eropa dan menjual produk dengan harga 7.450 euro atau Rp 97,7 juta. Sementara itu, produsen asal Italia ini telah melontarkan keinginan membuat mobil murah sejak lima tahun lalu. Tetapi rencana tersebut tidak jalan karena takut tidak memperoleh keuntungan.
Fiat bisa bernostalgia dengan merek-merek murah dengan menampilkan nama, seperti Innocenti yang dibelinya pada 1990 dengan produk Mini pada 1974. Mobil ini diproduksi dari platform Morris Mini dari Inggris. Fiat juga punya merek lain, yaitu ABC atau 123.