DREAMERS.ID - Kematian Kim Jong Nam yang tak lain adalah kakak tiri pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un berbuntut panjang. Larangan serta pengusiran dubes Korea Utara dari Malaysia semakin memperburuk hubungan dua negara tersebut. Perserikatan Bangsa-Bangsa pun tak tinggal diam mengetahui hal tersebut.
Pada Selasa (7/3), PBB meminta Malaysia dan Korea Utara untuk segera menyelesaikan masalah diplomatik mereka secara tenang. Himbauan itu disampaikan melalui jumpa pers harian, seorang wakil juru bicara PBB, Farhan Haq berharap Malaysia dan Korea Utara bisa menyelesaikan perbedaan apa pun melalui langkah diplomatik.
"Menyangkut kegiatan-kegiatan DPRK (Republik Demokratik Rakyat Korea, nama resmi Korut, Red), Anda akan melihat sikap-sikap (PBB) dalam pernyataan kami," ucap Haq saat dimintai keterangan soal permasalahan tersebut.
Baca juga: Dua Negara Ini Resmi Tarik Satu Varian Indomie, Apa Kabar Indonesia?
"Pada dasarnya adalah bahwa kita menginginkan DPRK kembali mematuhi semua resolusi PBB yang sedang berlaku," lanjutnya.Seperti diberitakan sebelumnya, Kementerian Luar Negeri Malaysia mengumumkan bahwa Duta Besar Korea Utara, Kang Chol dianggap sebagai 'persona non grata', yang berarti seseorang yang tidak diinginkan.
Kang Chol kemudian diusir dari Malaysia untuk kembali ke negaranya melalui Beijing, Cina pada Senin (6/3) waktu setempat. Menurut Kang, keputusan tersebut akan merusak hubungan bilateral kedua negara yang telah berjalan selama 40 tahun.
(dits/Antara)