DREAMERS.ID - Perang di dunia maya juga terjadi menyusul aksi boikot perusahaan besar Korea Selatan, Lotte oleh China. Sebelumnya, ‘perang’ ini diawali oleh Lotte yang menawarkan lahan untuk lokasi senjata anti rudal THAAD milik Amerika. Hal ini ditentang keras oleh Cina.
Masalah itu berlanjut pada pemboikotan oleh sejumlah pusat perbelanjaan Cina yang menolak untuk menjual produk-produk dari Lotte. Tak tinggal diam, Korea Selatan pun memboikot produk yang dibuat dari Cina pula.
Perkara ini tidak kunjung selesai dan mengundang kritik tajam dari publik, khususnya masyarakat Korea. “Cina punya wilayah yang luas, tapi orang-orangnya berpikiran sempit,” kata seorang warga Korea Selatan.
Baca juga: Bunuh Diri Masih Menjadi Penyebab No. 1 Kematian Anak Muda Korea
Parahnya lagi, dilaporkan oleh Korea Times jika website resmi Lotte diretas oleh hacker Cina yang belum diketahui identitasnya. Bahkan, yang diretas termasuk website dengan berbagai bahasa, tak hanya website resmi berbahasa Korea.Website-website tersebut tak bisa diakses sejak Selasa dan memicu kemarahan publik Korea Selatan. Namun hal tersebut juga dibalas ‘panas’ oleh publik Cina. “Lotte menyatakan perang dengan Cina. Lotte harus meninggalkan Cina sekarang juga,”
Meski begitu, Cina membela diri alasan mereka menolak pemberian lahan THAAD untuk Amerika adalah karena proyek tersebut bisa memberikan Amerika peluang untuk objek udara tak hanya di Korea Utara yang jadi fokus utama, namun juga Cina. Hal ini pun dianggap Cina sebagai pelanggaran batas wilayah.
(rei)