Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
line official dreamers
facebook dreamers
twitter dreamer
instagram dreamers
youtube dreamers
google plus dreamers
Dreamland
>
Lifestyle
>
Article
Wujudkan Keinginan Sejak Kecil, Pria Ini Rela Habiskan Ratusan Juta Demi Mirip Red Skull
21 Februari 2017 17:45 | 8138 hits

DREAMERS.ID - Mengidolakan seorang tokoh fiksi memang bukan lagi menjadi hal baru yang dilakukan oleh seseorang. Namun, bila sampai ‘mengorbankan’ diri untuk menjadi tokoh tersebut sepertinya menjadi hal unik yang patut diperbincangkan.

Adalah seorang pria asal Venezuela bernama Henry Rodriguez yang sempat menghebohkan dunia maya karena mengubah wajahnya menjadi salah satu tokoh fiksi terkenal Red Skull. Tokoh tersebut merupakan supervillain didikan Nazi dalam serial komik Captain America yang diluncurkan oleh Marvel.


Image source: dailymail

"Saya merasa seperti ada kesamaan antara karakter ini dengan kepribadian dan sikap saya. Sangat penting untuk mengatakan bahwa satu-satunya hal dalam diri saya yang tidak memiliki kesamaan dengan dia adalah ideologi Nazi,” ujar Henry, seperti dilansir Dailymail.

Karena mengidolakan Red Skull sejak kecil, ia akhirnya memutuskan untuk memodifikasi wajah dan tubuhnya sejak tujuh tahun lalu, setelah dia bertemu dengan Emilio Gonzalez. Emilio adalah mantan mahasiswa kedokteran yang mengkhususkan diri dalam seni tato dan operasi tubuh ekstrem.


Image source: dailymail

Dimulai dari bagian mata yang ditato, memasang implan di wajah, dan memotong sebagian hidungnya menjadi sederet langkah henry untuk menjadi kembaran dari Red Skull. Total ia menghabiskan waktu hingga 130 jam demi menjalani rangkaian operasi dan telah menghabiskan lebih dari Rp 500 juta untuk biayanya.

Meski mengaku puas dengan penampilannya sekarang, namun Henry sempat mengungkapkan jika penampilan barunya mengundang reaksi keras dari orang-orang di sekitarnya. Walau demikian, Henry tak peduli asalkan Aaron, putranya yang masih berusia tiga tahun bersedia menerimanya.

"Tidak mudah bagi keluarga saya untuk menerima gaya hidup saya tetapi, meskipun demikian, mereka masih keluarga saya dan merupakan bagian dari diri saya,” katanya.

(nnd)

Komentar
RECENT ARTICLE
Advertise with Us
sales & marketing : sales@dreamers.id
enquiries : info@dreamers.id
Get Our Application for Free
MOST POPULAR
BACK TO DREAMLAND | TOP | View Desktop Version
CONTACT US
Dreamers.id
dreamersradio