DREAMERS.ID - Teka-teki pembunuhan adik pemimpin tertinggi Korea Utara Kim Jong Un masih memiliki cerita panjang. Pihak Malaysia mengatakan jika pelaku adalah agen mata-mata Korea Utara. Faktanya, salah satu pelaku diverifikasi memiliki paspor Indonesia bernama Siti Aisyah.
Melansir penelusuran Detik yang mendatangi tempat yang pernah ditinggali Siti Aisyah di Tambora, Jakarta Barat, warga sekitar mengaku mengenal sosok Siti sebagai pribadi pendiam dan pernah bekerja di rumah konveksi.
"Enggak nyangka kalau dia ngebunuh. Orangnya mah pendiem, paling ngejawab juga kalau disapa," kata salah seorang warga bernama Ida.
Baca juga: Siti Aisyah Bebas, Masih Ada Ratusan WNI Terjerat Hukuman Mati di Luar Negeri
Ternyata, Siti diketahui pernah menikah dan memiliki seorang anak laki-laki dari pernikahannya dengan pria bernama Gunawan Hasyim alias Ajun. Ajun adalah anak dari mantan majikannya, Lian Kiong alias Akiong. Akiong pula yang menyarankan Siti dan Ajun merantau ke Malaysia."Saya bilang kalian bekerja di sana, uangnya kumpulin. Nanti balik lagi ke sini buat bikin usaha," kata Akiong. "Saya kurang tahu di mananya di Malaysia-nya. Tapi kalau anak saya (pernah) kerja di restoran, kalau si Neng (Siti) katanya kerja jaga toko,"
Setelahnya, Siti disebut berselingkuh yang membuat Ajun kembali ke Jakarta sendirian. Namun tidak ada yang tahu persis apa pekerjaan Siti di Malaysia. Bahkan dirinya pun tak tercatat sebagai Tenaga Kerja Indonesia. "Dia tak terdaftar sebagai TKI," kata Direktur Perlindungan WNI Kemlu Lalu M Iqbal.
Kepolisian Malaysia pun menyatakan proses autopsi atas jasad Kim Jong Nam sudah rampung, namun belum mau mengungkapkannya. Sementara itu, Reuters juga merilis video terkait reka ulang pembunuhan Kim Jong Nam di Bandara Kuala Lumpur.
(rei)