DREAMERS.ID - Jadi agensi hiburan tiga besar di Korea Selatan, SM, YG dan JYP Entertainment tentu sudah tak perlu diragukan lagi untuk urusan melahirkan para seniman berbakat. Baik dalam segi kualitas penampilan, bakat dan terutama musiknya.
Nah, ternyata di bagian musik inilah terdapat poin yang membedakan SM dengan dua agensi saingannya, YG dan JYP. Jika disadari, YG dan JYP selalu memproduksi karya-karya musik dari hasil produser khusus-nya sendiri.
Seperti misalnya, di YG dikenal dengan produser handalnya bernama Teddy. Sedangkan di JYP, kebanyakan lagunya diciptakan langsung oleh sang pemillik sekaligus penyanyi, Park Jin Young. Namun, masing-masing memiliki taktik usaha berbeda untuk bisa membawa musik mereka ke pasar musik dunia.
Baca juga: SM Entertainment Rencana Debutkan Girl Group Baru 5 Tahun Setelah aespa
Tetapi, SM justru menggunakan produser dan komposer asing sebagai taktik usahanya dalam membuat sebuah karya yang apik. Beberapa produser itu, seperti Teddy Riley, London Noise, dan Divine Music. SM mulai pertama kali bekerja sama dengan musisi luar negeri yaitu pada akhir 2000 untuk dibawakan SHINee, f (x), Girls' Generation, dan TVXQ.Salah satu alasan SM mengambil seseorang profesional di musik internasional untuk produksi musiknya adalah karena SM ingin membuka jalan untuk memasuki pasar internasional. Dan SM dapat lebih mampu memahami tren saat ini agar bisa menarik banyak penonton internasional.
Hingga saat ini pun, SM bukan hanya menggaet para musisi internasional untuk melahirkan karya baru, melainkan langsung mengkolaborasikan kepada para artisnya, seperti misalnya Chen dengan DJ Alesso serta Chanyeol dan Tiffany dengan Far East Movement.
(tys)