DREAMERS.ID - Berada di era yang serba canggih, masyarakat juga nampaknya harus lebih berhati-hati dalam berbagai resiko yang ditimbulkan. Seperti halnya barang-barang yang kini banyak dibuat tiruannya alias palsu.
Dan lebih parahnya lagi, baru-baru ini petugas Bea dan Cukai menemukan adanya pengiriman sejumlah kartu tanda penduduk alias KTP palsu. Kementerian Dalam Negeri membenarkan ada pengiriman KTP berbasis elektronik (e-KTP) palsu tersebut dari Kamboja.
Kini KTP palsu itu telah diamankan oleh pihak Bea Cukai Bandara Soekarno-Hatta. Direktur Jenderal Kependudukan dan Catatan Sipil Kemendagri Zudan Arif Fakrullah mengatakan, e-KTP palsu disimpan di sebuah kardus berukuran kecil. Namun, Zudan belum mengetahui jumlah e-KTP palsu yang diamankan tersebut.
Baca juga: Berbahaya, Jangan Berikan Foto Selfie dan KTP Sembarangan
Zudan juga mengatakan bahwa kasus ini sudah delik hukum sehingga akan segera dilimpahkan ke pihak Kepolisian Daerah Metro Jaya, seperti dilansir dari CNN, Kamis (09/02). Dirjen Dukcapil Kemendagri akan berkoordinasi dengan Polda Metro Jaya untuk memverifikasi lebih lanjut kasus tersebut.Kemendagri juga menyatakan jika kartu identitas tersebut tak bisa digunakan dalam Pemilihan Kepala Daerah 2017, walaupun detail e-KTP palsu itu belum diketahui. Saat inspeksi mendadak (sidak) di Direktorat Jenderal Bea Cukai, anggota Komisi II DPR Ahmad Baidowi mengatakan mereka juga menemukan 32 Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) palsu.
Atas penemuan tersebut Komisi II meminta agar dilakukan penyelidikan mendalam. "Dalam masa-masa mendekati Pilkada, kasus kiriman e-KTP ini rawan dikaitkan dengan persoalan politik yang cukup sensitif. Lebih jauh lagi, e-KTP tersebut juga rawan disalahgunakan," kata Baidowi dalam keterangannya kepada wartawan.
(tys/cnn indonesia)