Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
line official dreamers
facebook dreamers
twitter dreamer
instagram dreamers
youtube dreamers
google plus dreamers
Dreamland
>
Berita
>
Article
Namanya Disebut Dalam Sidang Ahok, Susilo Bambang Yudhoyono Minta Penjelasan Jokowi
01 Februari 2017 19:25 | 1861 hits

DREAMERS.ID - Seperti yang diberitakans sebelumnya, nama mantan Presiden RI yang ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono sempat disebut dalam persidangan ke-8 kasus dugaan penistaan agama yang dilakukan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) pada Selasa (31/1) kemarin.

Dalam sidang kasus yang digelar di auditorium Kementerian Pertanian itu Ahok dan kuasa hukumnya bertanya soal percakapan Ketua MUI Ma'ruf Amin dengan SBY. Hal tersebut membuat SBY mengambil kesimpulan kalau dirinya sudah disadap.  Pada Rabu (01/02), Ia pun menggelar konferensi pers di Wisma Proklamasi, Jakarta. Ia meminta Presiden Jokowi memberi penjelasan soal dugaan tersebut.

"Kalau institusi negara, Polri, BIN, menurut saya, negara bertanggung jawab. Saya berharap berkenan Pak Presiden Jokowi menjelaskan dari mana transkrip penyadapan itu siapa yang bertanggung jawab. Kita hanya mencari kebenaran. Ini negara kita sendiri, bukan negara orang lain, bagus kalau kita bisa menyelesaikannya dengan baik, adil, dan bertanggung jawab," kata SBY dalam konferensi persnya, Rabu (1/2).

SBY lantas menilai penyadapan politik itu adalah sebuah kejahatan dan ia berharap ada tindakan dari para penegak hukum karena hal ini diatur di UU ITE. "Kesimpulan yang ingin saya sampaikan adalah dengan penjelasan saya ini berangkat dari pernyataan pihak Pak Ahok yang memegang bukti atau transkrip atau apa pun yang menyangkut percakapan antara saya dengan Pak Ma'ruf Amin itu adalah sebuah kejahatan karena itu penyadapan ilegal," lanjut SBY.

"Saya hanya mohon hukum ditegakkan. Bola sekarang bukan di saya, di Pak Ma'ruf Amin, bola bukan di Pak Ahok dan pengacaranya. Bola di tangan Polri, kejaksaan, dan penegak hukum lain. Dan kalau yang menyadap institusi negara bola di tangan Presiden," terangnya.

Ia pun berharap keadilan segera ditegakkan karena ia merasa haknya sebagai warga negara yang harusnya dilindungi justru diinjak-injak. Ia pun menghimbau agar oknum tertentu tidak menyebarkan informasi hoax.

"Daripada main di media sosial saling mengeluarkan hoax, kita begini saja disaksikan seluruh rakyat Indonesia. Bung Karno mengatakan ini dadaku, mana dadamu. Artinya, ayolah supaya tidak mudah kita saling memfitnah, tidak mudah kita saling menjatuhkan," tutupnya. 

Baca juga: Jika Ditugaskan Megawati Ahok Siap Lawan Ridwan Kamil Di Pilkada Jakarta?

(dits/detikcom)

Komentar
RECENT ARTICLE
Advertise with Us
sales & marketing : sales@dreamers.id
enquiries : info@dreamers.id
Get Our Application for Free
MOST POPULAR
BACK TO DREAMLAND | TOP | View Desktop Version
CONTACT US
Dreamers.id
dreamersradio