DREAMERS.ID - Basuki Tjahaja Purnama dan kuasa hukumnya sempat geram saat menanggapi kesaksian Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Maruf Amin pada sidang penodaan agama yang digelar pada Selasa (31/1). Bahkan, pria yang akrab disapa Ahok itu pun mengancam akan melapor ke polisi jika Maruf berbohong.
"Saya berterima kasih, saudara saksi ngotot di depan hakim bahwa saksi tidak berbohong, kami akan proses secara hukum saksi untuk membuktikan bahwa kami memiliki data yang sangat lengkap," kata Ahok mengutip Kompas.
Baca juga: Wacana Premium Dihapus Namun Sulit Karena Mafia Migas, Ahok Setuju!
Rupanya penyataan Ahok tersebut langsung mendapat reaksi dari beberapa pihak, ia dinilai terlalu kasar dengan ulama. Menanggapi hal tersebut, Mantan bupati Belitung Timur itu tak ingin penyataannya menjadi polemik baru, ia pun akhirnya meminta maaf.Melalui sebuah video berdurasi 3 menit 37 detik yang diperoleh merdeka.com, Rabu (1/2), Ahok tak hanya meminta maaf kepada Maruf saja, namun ia juga minta maaf kepada seluruh warga Nahdlatul Ulama. Dalam pernyataannya tersebut, Ahok juga berharap agar tidak ada pihak yang memanfaatkan kesempatan ini untuk membuat situasi semakin memanas.
"Saya atas nama pribadi dan seluruh tim penasihat hukum memohon maaf. Juga ke warga Nahdlatul Ulama mohon maaf sebesar-besarnya," kata Ahok. "Jangan dimanfaatkan oleh oknum tertentu yang adu domba saya dengan NU apalagi dihubungkan dengan Pilkada. Tentu kami tidak ingin bangsa digaduhkan lagi,” terangnya.
Berikut videonya:
(dits)
Share 
