DREAMERS.ID - Jumat (27/01) lalu, Presiden Amerika Serikat Donald Trump resmi menandatangani larangan bagi tujuh negara muslim masuk ke negaranya. Diluar tujuh negara tersebut, terdapat sejumlah negara mayoritas muslim yang masih diperbolehkan mengunjungi Amerika, termasuk Indonesia.
Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia, Joseph Donoban Jr, mengungkapkan bahwa kebijakan tersebut diputuskan dengan berbagai pertimbangan, terutama kondisi keamanan suatu negara. Indonesia termasuk yang diyakini keamanannya.
“Tentu saja, kami selalu mengkaji prosedur keamanan dan mempertimbangkan situasi keamanan di sebuah tempat atau negara. Dan kami sangat yakin dengan kondisi keamanan di Indonesia,” ujar Donovan usai menggelar dengan pertemuan Menteri Susi Pudjiastuti, mengutip Merdeka.
Baca juga: Angka Fantastis Dari Penggalangan Dana Fans Taylor Swift Untuk Capres AS Kamala Harris
Donovan juga menegaskan bahwa kebijakan itu diterapkan bukan masalah agama, terutama Islam, karena Trump telah menyatakan keprihatinannya kepada warga Suriah, “Beliau juga ingin membantu mengangkat penderitaan warga Suriah,” tambahnya.Terkait keluarnya larangan ini, Presiden Jokowi meminta agar semua warga Indonesia yang akan berkunjung maupun yang saat ini sedang berada di Amerika Serikat tetap tenang karena perintah larangan masuk ke Amerika Serikat baru bersifat sementara.
Di mana untuk warga muslim biasa, larangan berlaku selama 90 hari sedangkan untuk pengungsi dari Suriah, larangan berlaku selama 120 hari.
(mth/merdeka)