Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
line official dreamers
facebook dreamers
twitter dreamer
instagram dreamers
youtube dreamers
google plus dreamers
Dreamland
>
Berita
>
Article
Perkara 'Follow' Gebetan Teman, Begini Kronologi Penganiayaan Mahasiswi UNIKOM
30 Januari 2017 11:11 | 3488 hits

DREAMERS.ID - Meski terjadi awal minggu lalu, kabar penganiayaan seorang mahasiswi UNIKOM Bandung mencuat akhir pekan lalu. Mahasiswi bernama Aminah Alida itu harus berhadapan dengan pukulan dan tendangan sadis dari kelima temannya.

Para pelaku yang berusia sekitar 18-21 tahun itu bernama Maya Siregar, Rindu Meilan, Ripal Hukubun, Indra Mulyadi dan Salma Qory. Perkaranya pun sepele, dikabarkan Merdeka, masalah awal karena korban mem-follow Instagram lelaki yang disukainya.


Pelaku penganiayaan mahasiswi UNIKOM Bandung (Merdeka)

Kronologi awal adalah pada Senin (24/1), korban ditelepon oleh Maya dengan dalih meminta pertolongan karena Maya akan berkelahi dengan seseorang. Sampai di Apartemen Metro Suite Tower E Lantai 5 no. 25, Maya dihujani pukulan oleh teman-temannya.

Baca juga: Kini Beredar Video Tangis Histeris Ronald Di RS Pasca Aniaya Dini Sampai Tewas

"Masih dalam kondisi emosi, pelaku juga menyundut api rokok ke tangan kanan dan kiri korban," ujar Kasatreskrim Polrestabes Bandung AKBP Yoris Maulana.

Pelaku bernama Rindu sempat menjambak dan menampar, memukuli serta menjambak korban bersama pelaku Indra. Penyiksaan tersebut terus dilakukan dari pukul 09.00-11.30. Meski sudah tak berdaya di lantai, para pelaku terus menyiksa korban.

Akibat penganiayaan tersebut, korban mengalami luka memar berdarah di bibir bawah, memar tangan kanan bagian dalam, luka cakar tangan kanan dan kiri, luka bakar rokok, lebam di bagian mata kiri dan lutut kanan.

Di akhir, pelaku memaksa korban menyerahkan uang untuk beli minuman keras. Korban akhirnya menyerahkan uang terakhir Rp 100 ribu dari ruang ATM di lantai dasar apartemen. Sekitar pukul 12.00, korban diusir dari apartemen dengan tubuh penuh luka dan tak memiliki uang. Korban pun pulang dengan jasa ojek online.

(rei)

Komentar
RECENT ARTICLE
Advertise with Us
sales & marketing : sales@dreamers.id
enquiries : info@dreamers.id
Get Our Application for Free
MOST POPULAR
BACK TO DREAMLAND | TOP | View Desktop Version
CONTACT US
Dreamers.id
dreamersradio