Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
line official dreamers
facebook dreamers
twitter dreamer
instagram dreamers
youtube dreamers
google plus dreamers
Dreamland
>
Berita
>
Article
Banjir Kecaman Karena Larang Muslim Masuk AS, Apa Pembelaan Donald Trump?
30 Januari 2017 10:52 | 1836 hits

DREAMERS.ID - Meski hakim federal sudah membatalkan sebagian kebijakan imigrasi yang ditetapkan Donald Trump, nampaknya presiden AS ke-45 itu tidak menyerah soal keputusannya melarang warga dari 7 negara muslim masuk Amerika.

Namun Trump memberikan pembelaan jika pelarangan 7 negara mayoritas Muslim itu bukanlah sebagai ‘larangan muslim’.

"Amerika merupakan negara yang bangga akan imigran dan kami akan terus menunjukkan belas kasih pada orang-orang melarikan diri dari penindasan, tapi kami akan melakukannya sembari melindungi warga negara dan perbatasan kami. Amerika selalu menjadi tanah kebebasan dan rumah bagi para pemberani," ucap Presiden Trump dalam sebuah pertanyaan.

Baca juga: Angka Fantastis Dari Penggalangan Dana Fans Taylor Swift Untuk Capres AS Kamala Harris

Trump bersikukuh jika kebijakan ini bukan soal agama, melainkan menyangkut teror yang menjaga negara Amerika tetap aman. Negara yang dilarang warganya masuk AS selama 90 hari ke depan itu adalah Iran, Irak, Libya, Somalia, Sudan, Suriah dan Yaman.

"Kita akan menjaganya (AS) tetap bebas dan menjaganya tetap aman, seperti banyak media tahu. Untuk memperjelas, ini bukan larangan muslim, seperti yang diberitakan media secara salah," lanjut Trump.

Publik ramai-ramai mendemo kebijakan ini. Karena selain tidak sepaham, warga menilai ada yang aneh dari klaim Trump. Suami dari Melania itu mengutip tragedi WTC pada 11 September 2001 sebagai pembenaran kebijakannya. Namun nyatanya, Trump tidak melarang negara asal para pelaku, yaitu Mesir, Lebanon, Arab Saudi dan Uni Emirat Arab.

Melansir Detik, sejak perintah eksekutif Trump tersebut diebrlakukan, para hakim federal dari 4 negara bagian AS dengan beberapa bandara internasional merilis izin tinggal sementara untuk menangguhkan perintah itu.

(rei)

Komentar
RECENT ARTICLE
Advertise with Us
sales & marketing : sales@dreamers.id
enquiries : info@dreamers.id
Get Our Application for Free
MOST POPULAR
BACK TO DREAMLAND | TOP | View Desktop Version
CONTACT US
Dreamers.id
dreamersradio