Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
line official dreamers
facebook dreamers
twitter dreamer
instagram dreamers
youtube dreamers
google plus dreamers
Dreamland
>
Berita
>
Article
PKS Berharap Mentan Transparan Soal Daging Impor
01 Februari 2013 14:00 | 1331 hits

Kasus korupsi yang melibatkan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Luthfi Hasan Ishaaq berkaitan dengan impor daging sapi. Karena itulah PKS berharap Menteri Pertanian Suswono untuk transparan menyangkut kegiatan tersebut.

“DPP sendiri sudah meminta Pak Suswono untuk secara transparan menjelaskan kebijakan soal impor daging sapi,” ungkap Wakil Sekretaris Jenderal PKS Mahfudz Siddiq, di Kantor DPP PKS, Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan.

Lutfhi ditetakkan sebagai tersangka bukan karena di duga menjadi pihak penerima uang suap. Tapi dianggap juga menjual pengaruhnya yang dapat mengintervensi pejabat-pejabat berwenang untuk mengatur pembagian kuato impor daging.

Baca juga: Sudah Resmi Daftar, Ini Dia Tiga Paslon Yang Akan Berlaga Di Pilkada Jakarta

Meski bukan anggota Komisi IV yang bermitra dengan Kementerian Pertanian, posisi Luthfi sebagai ketua partai tentunya memiliki pengaruh besar, terutama jika dikaitkan dengan Mentan Suswono yang juga merupakan petinggi di PKS.

Dalam kasus ini KPK menetapkan empat tersangka dalam kasus suap kebijakan impor daging sapi. Para tersangka adalah Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Lutfhi Hasan Ishaaq dan orang dekatnya, Ahmad Fathanah, serta dua direktur PT Indoguna, yakni Arya Abdi Effendi dan Juard Effendi. Luthfi dan Fathanah diduga menerima suap terkait kebijakan impor sapi dari dua direktur PT Indoguna tersebut.

Penetapan Luthfi sebagai tersangka ini berawal dari operasi tangkap tangan yang dilakukan KPK, Selasa (29/1/2013) malam. Dari situ, KPK mengamankan empat orang, yakni Ahmad Fathanah, Arya Abdi Effendi, Juard Effendi, dan seorang wanita bernama Maharani.

Bersamaan dengan penangkapan tersebut, KPK menyita uang Rp 1 miliar yang disimpan dalam kantong plastik dan koper. Keempatnya lalu diperiksa seharian di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta.

Komentar
RECENT ARTICLE
Advertise with Us
sales & marketing : sales@dreamers.id
enquiries : info@dreamers.id
Get Our Application for Free
MOST POPULAR
BACK TO DREAMLAND | TOP | View Desktop Version
CONTACT US
Dreamers.id
dreamersradio