DREAMERS.ID - Tahun Baru Cina atau Imlek akan dirayakan pada Sabtu besok di seluruh dunia, termasuk Indonesia dan Korea Selatan. Selayaknya tahun baru masehi, masyarakat Tionghoa bersuka cita menyambut tahun baru ayam api kali ini.
Namun ternyata bukanlah hal-hal menyenangkan yang terjadi di Korea Selatan, karena setiap tahunnya, ada beberapa hal yang harus mereka waspadai saat libur nasional seperti sekarang ini. Melansir Chosun Ilbo, hari libur adalah saat di mana kejahatan dan pencurian meningkat tajam.
Lebih lanjut, hari pertama libur panjang dan libur saat akhir pekan adalah hari yang ‘lumrah’ dipilih para penjahat untuk melancarkan aksinya. Seperti pencurian toko dan rumah, menurut laporan security service provider ADT Caps.
Baca juga: Inilah Dugaan Motif Pelaku Penembakan Massal Festival Imlek Amerika Serikat yang Tewaskan 11 Orang
Sebanyak 38.1% pencurian hari libur dilakukan melalui pintu depan, sedangkan urutan kedua para pencuri beraksi dengan memecahkan jendela. Anehnya, perampokan besar-besaran justru terjadi ketika pintu toko atau rumah terkunci.Tak hanya perampokan, selama 3 tahun terakhir, kekerasan juga meningkat terjadi saat libur nasional. Selain Tahun Baru Lunar, kejahatan dan kekerasan antar sesama juga terjadi di masa Chuseok dan Thanksgiving Korea. Meningkat tajam dari 7.737 menjadi 10.622 kasus dalam setahun.
Dan tentu saja, kejahatan tersebut kebanyakan terjadi di malam hari selepas jam 8 hingga jam 2 pagi. “Karena banyak perilaku minum selama makan malam, menuntun warga untuk berargumen dan adu fisik antar sesama mereka,”
(rei)