DREAMERS.ID - Siwon Super Junior menjadi salah satu selebriti Korea yang diketahui memiliki ketertarikan bisnis di bidang investasi, khususnya properti. Sayangnya, baru-baru ini ia dikabarkan harus mengalami kerugian besar dari investasi yang dilakukannya sejak tahun 2015 lalu itu.
Sekitar bulan September 2015 lalu, Siwon membeli bangunan dua lantai berukuran 68 x 90 meter persegi di daerah yang sebenarnya dikenal cukup elit, yakni Apgujeong Rodeo Street. Gedung itu memang sudah berusia 40 tahun dan dikelilingi oleh bangunan lain seharga hampir 340 juta rupiah per 3,3 meter persegi.
Namun, Siwon justru membeli bangunan itu dengan harga yang jauh lebih mahal, yakni sekitar 450 juta rupiah lebih per 3,3 meter persegi, yang mana 30 persen lebih mahal dibanding harga pasarannya. Keputusan itu diambilnya setelah menganalisis harga, nilai pasar properti, dan nilai komersial dari lingkungan disana yang menurutnya bisa menguntungkan.
Baca juga: 5 Artis Korea Pintar yang Cocok Menjadi Guru
Dengan merenovasi bangunan itu, Siwon tentunya berpikir bisa menaikkan harga bangunan sekaligus membuatnya meraih keuntungan. Ia pun menginvestasikan dana sebesar 2 miliar rupiah lebih dari uangnya sendiri, dan meminjam 10 miliar rupiah lebih untuk merenovasi bangunan itu menjadi tiga lantai dan lebih modern.Pembangunan selesai pada Agustus 2016 lalu, namun sayangnya tidak ada satu pun yang mengontrak bangunan itu. Sedangkan, biaya hutang yang harus dibayar adalah 22,5 juta rupiah per bulan. Tidak adanya orang yang mengontrak diindikasi karena ukuran per lantainya yang terbilang kecil, yakni hanya 40 meter persegi.
Selain itu, jalanan di sekitar bangunan itu lebarnya hanya empat meter, dan areanya dinilai tidak dinamis karena area itu lebih banyak digunakan untuk rumah tinggal dibanding usaha. Sekarang, bangunan tersebut kabarnya dijual seharga 30 miliar rupiah lebih. Namun diprediksi akan susah terjual meski harganya diturunkan kembali.
(mth/Koreaboo)