Memilih buah memang mempunyai trik-trik khusus, apalagi buah yang dikonsumsi dagingnya saja, seperti semangka. Meski dipasar dan supermarket banyak menyajikan semangka yang kelihatan baik, tetapi ternyata tak semuanya segar, lantas bagaimana memilih semangka yang segar?
Dilansir dari Ehow, berikut langkah memilih semangka segar:
Pilih ukuran sesuai
Ada beberapa ukuran yang tersedia, sebagian sangat besar dan berbentuk oval, ada juga yang bulat seperti bola basket. Jika tidak berencana langsung memakannya setelah membeli, maka masukkan ke kulkas. Pertimbangkan pula ukuran semangka yang dibeli, apakah muat di dalam kulkas. Bagaimanapun, semangka dingin rasanya lebih baik dibandingkan semangka yang terkena sinar matahari langsung dan berada di suhu ruangan, terkecuali semangka yang dijual di supermarket, yang tetap baik karena suhu ruangan dingin.
Baca juga: Baca Sis, Buah Semangka Bisa Bikin Kulit Glowing Ala Cewek Korea
Dengan atau tanpa bijiSemangka tanpa biji biasanya bukan organik, jadi pertimbangkan untuk membelinya jika kamu ingin mengonsumsi makanan alami. Sebagian orang berpendapat bahwa semangka dengan biji terasa lebih manis dibandingkan tanpa biji.
Putar untuk meyakinkan
Pilihlah semangka yang terlihat baik dari luar, lalu putarlah untuk memastikan semua bagian tidak ada yang rusak. Periksalah apakah ada memar, perubahan warna, benjolan, kotoran, atau apapun yang membuat tampilannya tidak menarik. Benjolan biasa terjadi pada saat semangka terjatuh terkena hantaman benda keras. Ini bisa berarti bagian dalam daging semangka akan terpengaruh kesegarannya.
Cari warna terang
Pilihlah semangka yang berwarna hijau terang tetapi tidak menguning, dengan beberapa titik-titik berwarna hijau muda. Titik ini termasuk titik berwarna kuning-keputihan di kulitnya.
Ketuk beberapa kali
Ketuk tidak terlalu keras semangka yang akan dibeli. Semangka yang baik suaranya terdengar seolah-olah telapak tangan memantul dari semangka. Ini menandakan semangka masih segar dan dagingnya masih keras untuk semangka dengan rasa terbaik. Jika permukaan kulit tidak lembut atau tidak dapat menghancurkannya, berarti semangka terlalu matang. Ini juga bisa jadi dampak dari terlalu lama didinginkan atau kondisi semangka sudah tidak baik.
Share 
