DREAMERS.ID - Miris, karena niat baik dan menegakkan peraturan justru dibalas perbuatan tak pantas. Kira-kira hal itu yang terjadi saat penertiban lalu lintas di daerah Penjaringan, Jakarta Utara. Seorang polisi mengalami luka-luka karena berusaha menegur pengguna lalu lintas.
Melansir laman portal berita Polri, Tribatanews via Viva, Bripka Alfian hendak memberhentikan seorang pengendara motor di kawasan lampu merah Pluit karena kedapatan melanggar ketentuan lalu lintas. Namun pengendara yang belakangan diketahui bernama Ilham itu justru memacu kendaraannya lebih kencang.
Tak sengaja, seragam Bripka Alfian pun tersangkut di bagian belakang sepeda motor dan ikut terseret sepanjang 1 kilometer. Tak hanya itu, Ilham yang diketahui masih berusia 19 tahun itu pun sempat beberapa kali menendangi Bripka Alfian agar terlepas dari motornya.
Baca juga: Ternyata Ini Alasan Mobil Patwal Terobos Iring-iringan KTT ASEAN Hingga Dimaki Sesama Polisi
"Pelaku bukannya berhenti, malah memacu motornya lebih kencang lagi sambil menendangi Bripka Alfian yang saat itu sedang tersangkut," tulis Tribratanews.Untungnya, setelah 1 kilometer terseret, warga di dekat Hotel Tematik yang melihat ikut membantu menghadang motor pelaku dan polisi tersebut bisa diselamatkan. Bripka Alfian dilaporkan mengalami luka di kedua dengkul karena tergesek aspal. Rompi dan celananya pun rusak berat, termasuk handy talkie. Serta terdapat foto lain yang memperlihatkan luka-luka Bripka Alfian.
Sementara sang pelaku berhasil dibekuk, kejadian ini membuat heboh pengguna jalan di sekitar. Namun hingga kini belum diinformasikan apakah sang pelaku berkendara dalam keadaan mabuk, pengaruh obat-obatan atau tidak.
(rei)