DREAMERS.ID - Seorang kader PDIP yang juga anggota tim sukses (timses) dari calon Gubernur Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful bernama Widodo menjadi korban insiden pengeroyokan oleh 10 orang yang diduga tak setuju dengan kepemimpinan Ahok.
Ahok pun menjenguk Widodo yang tengah dirawar di Rumah Sakit Royal Taruma, Jakarta Barat. Ahok pun menyayangkan insiden tersebut meski mengaku belum mengetahui pasti apa motif dibalik pengeroyokan ini.
"Ada retak di sini ya (Ahok menunjuk ke bagian dahi). Saya enggak tahu kepukul apa, nanti akan dicek lagi. Memang dia enggak muntah. Tadi kita khawatir, karena dia sempat pingsan," ujar Ahok.
Baca juga: Wacana Premium Dihapus Namun Sulit Karena Mafia Migas, Ahok Setuju!
"Kalau memang Anda nggak setuju, jangan mukul orang kami. Kasihan dia (Widodo) tukang ojek, kalau dia lumpuh seumur hidup gimana? Siapa yang rawat anaknya?" tambah cagub DKI nomor urut 2 itu.Ahok pun meminta semua timses untuk tidak main hakim sendiri dan menyerahkan semua pada proses hukum. Namun belum diketahui apakah timses Ahok akan mengadukannya ke Bawaslu atau tidak. Tak hanya Ahok, Djarot pun menjenguk Widodo dan korban terlihat sumringah dijenguk pasangan petahana tersebut.
Lebih lanjut, Ahok memohon pada warga untuk menyelesaikan perjuangannya bersama Djarot yang belum selesai melalui program-programnya. Ia meminta izin untuk menyelesaikannya melalui periode kedua saat terpilih di Pilgub DKI Jakarta nanti.
(rei/Detik/Kompas)