DREAMERS.ID - Perampokan yang terjadi di rumah Ir Dodi Triono yang berlokasi di Pulomas, Jakarta Timur, menewaskan setidaknya enam orang dan melukai lima orang lainnya. Dalam aksinya tersebut, para perampok yang dipimpin Ramlan Butar-Butar tidak menyangka kalau aksinya telah menelan banyak korban.
Setelah mengetahui banyak yang tewas, salah satu pelaku perampok Pulomas, Erwin Situmorang, mengajukan permintaan kepada pihak kepolisian untuk segera mengakhiri hidupnya.
"Dia minta ditembak mati saja," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono, di Mapolda Metro Jaya, Senin (2/1) mengutip Merdeka.
Baca juga: Perampokan Bersenjata Terjadi di Lingkungan Rumah Taylor Swift
Lebih lanjut, Argo menjelaskan permintaan Erwin saat meminta ditembak mati. Erwin mengakui kalau ia sama sekali tidak punya niat menghilangkan nyawa orang saat melakukan perampokan."Dia (Erwin) baru tahu ada korban meninggal, karena setiap dia beraksi enggak pernah memakan korban," lanjut Argo.
Seperti diberitakan sebelumnya, Erwin bersama rekannya, Ramlan Butar Butar berhasil ditangkap di daerah Bekasi, Jawa Barat. Dalam penangkapan tersebut, Ramlan yang diketahui sebagai otak dari aksi perampokan tewas ketika dilumpuhkan dengan timah panas polisi di bagian kakinya karena mengenai pembulu darah.
Sementara itu, tersangka terakhir kasus perampokan dan pembunuhan sadis Pulomas yang bernama Yus Pane pun telah ditangkap. Personel gabungan Polres Metro Jakarta Timur, Polres Depok dan Polda Metro Jaya meringkusnya di pangkalan bus Antar Lintas Sumatra (ALS), Medan.
(dits)